Mandalapos.co.id- Sejak sektor penerbangan terdampak pandemi COVID-19, AirAsia coba mengembangkan sayapnya merambah ke bisnis lain.
Bukan lagi di udara, kini Air Asia coba ‘mendarat’ dengan meluncurkan layanan transportasi online (ride hailing) menjadi pesaing baru Grab-Gojek.
CEO AirAsia Tony Fernandes mengumumkan langsung melalui media sosialnya.
Untuk layanan taksi online sendiri akan tersedia di Malaysia, tepatnya di Kuala Lumpur dan Lembah Klang terlebih dahulu. Sedangkan kota lain akan menyusul dalam waktu dekat.
“Kami ingin siapa pun dapat mencari nafkah di ekosistem AirAsia, baik pengendara sepeda motor atau pengemudi. Kami juga ingin menjanjikan karier jangka panjang di AirAsia,” tutur Tony, dikutip Sabtu (28/8/2021).
Selain ojek online atau taksi online, AirAsia juga menyasar jasa antar makanan, e-commerce dan bisnis di bidang keuangan.
Bisnis itu diumumkan pada 2020 lalu. Mengutip keterangan di laman perusahaan, AirAsia telah meluncurkan aplikasi super ASEAN, airasia.com. Aplikasi ini merupakan platform perjalanan, e-commerce dan finansial teknologi satu pintu dengan lebih dari 15 lini bisnis.
Dalam e-commerce itu ada fitur Transfer-Sendiri juga tersedia untuk pemesanan tiket penerbangan dari berbagai maskapai dalam satu kode pemesanan. Perusahaan mengklaim pengguna bisa hemat 20% dibandingkan dengan membeli tiket secara terpisah.
Pada Juli 2021, Airasia Group melalui Airasia Digital, juga resmi mengambil alih operasional Gojek di Thailand. Kemitraan strategis antara Airasia Digital dan Gojek ini dinilai saling menguntungkan.
Dengan begitu diharapkan mampu memperkuat investasi dan fokus pengembangan Gojek di Vietnam dan Singapura.
***Alfian