Mandalapos.co.id, Indramayu- Kondisi Pantai Plentong kian memprihatinkan, pasalnya obyek wisata yang berada di Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu itu terus mengalami abrasi, sehingga ikut merusak infrastruktur disekitarnya.
Pihak pengelola sebenarnya telah berupaya melakukan pemasangan alat penahan ombak, namun kuatnya ombak di musim angin timur mampu meluluh lantahkan alat yang terbuat dari ban bekas tersebut.
Hingga kini, 50 persen fisik pantai di areal obyek wisata yang telah menopang perekonomian warga sekitarnya itu telah mengalami kerusakan.
Ketua Pengelola Obyek Wisata Pantai Plentong, Aco Arif, Jumat (3/9/2021), mengatakan, proses kerusakan yang terjadi di pantai plentong berlangsung begitu cepat.
Kencangnya angin timur menyebabkan gelombang hingga melampaui tanggul penahan gelombang dan menghancurkan APO yang baru saja selesai dibangun dengan dana ratusan juta rupiah.
“Kami sudah berupaya dengan membangun APO namun abrasi tidak bisa terbendung hingga merusak wahana air yang sebelumnya sudah dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Akibatnya, jumlah penunjung pun berkurang drastis hingga 60 persen.
Jika dibiarkan, kata Arif, masalah tersebut mengancam kesinambungan ekonomi warga setempat yang memiliki usaha warung di areal obyek wisata Pantai Plentong.
Dia pun berharap, pemerintah segera mengambil langkah serius guna menyelamatkan obyek wisata yang berslogan Ngenteni Mlentoge Srengenge (Menunggu Terbitnya Matahari – red).
“Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah serius guna menyelamatkan Pantai Plentong karena selain sebagai obyek wisata yang sudah diminati pengunjung, Pantai Plentong pula menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi warga Desa Ujunggebang,” ungkapnya.
Laporan : Resman .S