Mandalapos.co.id, Indramayu- Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Unggulan Sindang Indramayu Jawa Barat, antusias mengikuti gelaran Vaksinasi Covid-19 Tahap II, di halaman SMPN Unggulan Sindang Indramayu.
SMPN Unggulan Sindang Indramayu dalam menggelar Vaksinasi Tahap II ini bekerjasama dan difasilitasi oleh Puskesmas Sindang Indramayu sekaligus dibantu oleh anggota TNI dan Polri setempat.
Kepala SMPN Unggulan Indramayu, Sutrisna mengatakan, selain menyasar para siswa, vaksinasi juga dibuka untuk masyarakat umum yang belum melaksanakan vaksinasi.
“Kegiatan Vaksinasi Tahap II ini selain untuk menciptakan Herd Immunity terhadap siswa SMPN Unggulan Sindang Indramayu, juga membuka vaksinasi bagi masyarakat, kerabat dan saudara yang belum divaksin bisa mengikuti,” kata Sutisnas, mengutip Kominfo (15/9).
Menurutnya, pasca Vaksinasi Tahap I sejumlah siswa tidak merasa kesehatannya terganggu dan sama sekali tidak terdapat efek samping seperti yang banyak dikhawatirkan masyarakat.
“Alhamdulillah vaksinasi tahap I tidak ada keluhan dan semuanya sehat dan semuanya vaksinasi berjalan dengan lancar dan yang kemarin belum divaksin sekarang vaksinasi tahap II bisa mengikuti. Sudah disiapkan 550 target vaksinasi,” tambahnya.
Adapun jumlah peserta vaksinasi yang diikuti siswa SMPN Unggulan Sindang Indramayu dan sejumlah masyarakat umum meliputi, 78 siswa memperoleh Vaksin tahap I, 322 siswa memperoleh Vaksin tahap II. Sementara itu sejumlah 43 Warga mengikuti Vaksin tahap I, dan 17 Warga mengikuti Vaksin tahap II.
“Siswa yang pada kegiatan vaksinasi tahap I belum divaksin, sekarang sudah bisa mengikuti vaksinasi. Yang kemarin belum genap berusia 12 tahun dan mungkin yang kemarin (red: vaksinasi tahap 1) sakit sekarang juga sudah sembuh dan bisa mengikuti vaksinasi,” jelasnya.
Dengan demikian, pelaksanaan Vaksinasi Tahap I dan II menjadi optimisme siswa SMPN Unggulan Sindang Indramayu dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan diharapkan bisa terhindar dari paparan Covid-19.
“Alhamdulillah dengan vaksinasi tahap II ini penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah siap dan sudah berjalan dengan syarat para siswa belajar secara bergantian atau sistem shift, 50 persen masuk dan 50 persen tidak masuk atau belajar di rumah,” pungkasnya.
***Resman .S