Mandalapos.co.id, Indramayu- Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Indramayu terus mempercepat vaksinasi bagi masyarakat Indramayu. Ditargetkan dalam akhir tahun ini, 1,4 juta masyarakat Indramayu telah divaksin.
Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19, juga agar seluruh masyarakat Indramayu terlindungi oleh vaksin. Dengan begitu, vaksinasi dilakukan di semua sektor, termasuk tempat wisata, semuanya tidak luput dari vaksinasi.
Demikian dikatakan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Wisata Covid-19 di Taman Kehati Indramayu, Kamis (16/9) kemarin.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Pemkab Indramayu mengapresiasi pihak PT. Polytama Propindo Indramayu yang ikut andil dalam percepatan Vaksinasi Covid-19 di Indramayu. Dengan begitu, semua pihak terlibat, termasuk dari pihak swasta.
Menurut Bupati Nina Agustina, Pemkab Indramayu saat ini tengah berupaya membuka kembali sektor pariwisata. Namun, jelasnya, dengan catatan masyarakat telah divaksin semuanya.
Kendati begitu, orang nomor satu Indramayu itu mengakui adanya kendala terhadap vaksinasi, yakni stock vaksinnya yang masih terbatas.
“Tapi insya Allah dari berbagai elemen kita mencoba terus melaksanakan vaksinasi secara maksimal,” tandasnya
Sementara itu Juru Bicara Vaksinasi Kabupaten Indramayu dr. Wawan Ridwan menjelaskan, Indramayu akan kedatangan vaksin sebanyak 12.000 vial atau 24.000 dosis dan segera melakukan pendistribusian.
“Pada hari ini akan datang vaksin sekitar 12.000 vial atau 24.000 dosis. Kami akan melakukan distribusi besok. Alhaaaamdulillah, kemarin kita juga mendapatkan vaksin jenis moderna dosis 3 untuk nakes, karena ada nakes yang belum divaksin dosis 3,” jelasnya.
Wawan menyebut, sebanyak 560 ribu masyarakat Indramayu telah divaksinasi. Meski demikian, masih belum memenuhi target sehingga, akan masif dilakukan vaksinasi dengan dukungan dari TNI dan Polri termasuk pihak swasta dan masyarakat.
“Jadi jumlah vaksin di Indramayu ini kita mengacu pada jumlah sasaran. Sasarannya 1,4 juta penduduk. Sementara data kemarin baru 560 ribu orang atau sekitar 40 persen sudah divaksin,” jelasnya.
***Resman
