Mandalapos.co.id, Indramayu- Hingga kini Kabupaten Indramayu masih kekurangan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tingkat sekolah dasar (SD).
Menurut Ketua PGRI Kabupaten Indramayu, Malik Ibrahim, Sekolah Dasar Negeri di 31 kecamatan Indramayu berjumlah 886 unit. Adapun jumlah Guru PNS saat ini berjumlah sekitar tiga ribuan orang, artinya satu sekolah paling banyak hanya diisi oleh dua orang guru berstatus PNS.
Untuk mengisi kekurangan itu, sebut Malik, biasanya pihak sekolah mengambil tenaga sukarelawan berlatar belakang S1 ilmu pendidikan.
“Berkurangnya tenaga pendidikan Guru PNS juga karena banyak pensiun,” tutur Malik, Selasa (21/9).
Lebih lanjut Malik menyebutkan, dalam seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kabupaten Indramayu tahun 2021, formasi yang dibuka untuk jabatan fungsional guru hanya sebanyak 193 formasi. Sementara jumlah guru honor yang ikut tes sekitar 4.250 orang.
Selain itu menurut Malik, passing grade alias nilai batas minimal yang harus dipenuhi peserta tes PPPK Tahun 2021 terlalu tinggi, sehingga mengakibatkan banyak peserta yang tumbang.
“Sebagai Ketua PGRI saya sudah menerima keluhan dari guru peserta PPPK, mereka meminta passing grade nya diturunkan, jadi kami mohon kepada pemerintah pusat agar meninjau kembali, ” ujar Malik.
Adapun jumlah kebutuhan guru untuk sekolah SD dan SMP di Kabupaten Indramayu sekitar 5.032 orang.
***Resman.S