Mandalapos.co.id, Tasikmalaya – Laga Final Turnamen Mini Cup Voli di Kampung Cicanir, Desa Luyubakti, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya diwarnai kekecewaan oleh penonton.
Pasalnya, Tim Balita yang harusnya berhadapan dengan Tim Kevin Audio, tidak hadir dalam laga penentuan juara tersebut. Akhirnya, ekspektasi penonton yang berharap disuguhi pertandingan seru malah berbuah kekecewaan.
Demikian, Tim Kevin Audio akhirnya ditetapkan sebagai juara, setelah Tim Balita dianggap WO (Walkover).
Karena tak hadir di laga final, Tim Balita pun mendapatkan cibiran dari masyarakat, termasuk kekecewaan yang diungkapkan panitia penyelenggaran turnamen itu.
Namun fakta terungkap, ada indikasi ‘cuci tangan’ dari pihak panitia atas ketidakhadiran Tim Voli Balita.
Atas pemberitaan mandalapos berjudul “Absen di Laga Final, Tim Voli Asuhan Anggota DPRD Tasikmalaya ini Kecewakan Penonton”. Manajer Tim Balita, Iwa, mengklarifikasi segala tudingan yang menyudutkan tim nya, karena tidak hadir di laga final Turnamen Mini Cup di Kampung Cicanir, Puspahiang.
Iwa menjelaskan, sebelum laga final digelar komunikasi dirinya dengan Ajat selaku Ketua Tim Panita turnamen voli telah dilakukan. Dari komunikasi tersebut, Iwa meminta agar final tidak digelar pada hari sabtu karena Tim Balita tidak bisa. Demikian jika digelar pada hari Minggu sore, Tim Voli Kevin Audio juga tidak bisa.
“Kita komunikasi dari pagi Sabtu itu sampai habis djuhur sama ketua panitia yang namanya Ajat. Karena hari Sabtu Tim Balita tak bisa, dan hari Minggu Tim Kevin Audio tak bisa, akhirnya ketua panitia itu mengatakan mau diadakan hari Minggu pagi. Namun dia meminta waktu untuk koordinasi dengan panitia lainnya dulu,” terang Iwa kepada mandalapos, Minggu (26/9).
Lebih lanjut dikatakan Iwa, sebagai manajer Tim dia pun menunggu kepastian dari panitia terkait waktu pelaksanaan Final. Sayangnya ditunggu hingga Sabtu sore, panitia turnamen tidak memberikan pemberitahuan apapun kepada Tim Balita.
“Ditunggu sampai jam 4 tak ada lagi infonya ke kita, akhirnya saya mendapat foto dari rekan saya bernama Sopo, Tim Balita itu di WO dan Kevin Audio itu dinyatakan menang, Saya kaget loh kok bisa seperti itu, saya nungguin tak ada informasi lagi dari panitia, kapan mau final itu tak ada,” ujar Iwa kesal.
Iwa pun mengaku sangat kecewa dengan Panitia Turnamen Voli itu, pasalnya hingga kini dirinya tak mendapatkan pemberitahuan apapun dari panitia.
“Saya sangat kecewa, bukan kemenangan yang kita harapkan, kita Balita mendukung turnamen di cicanir, kita mendukung. Saya juga ikut serta berpartisipasi, tapi saya kecewakan kenapa ketua panitia itu yang katanya mau musyawarah ke panitia lainnya sampai sekarang tak ada mengabari hasilnya,” sesal Iwa.
Iwa pun mengaku telah menemui pihak panitia Turnamen Voli tersebut, Dia meminta pihak panitia tidak ‘mencuci tangan’ atas kesalahan yang dilakukan, terkait tidak memberikan informasi lanjutan kepada Tim Balita.
“Dia (Ajat) itu kaya bingung, dan mengakui kesalahannya. Dia minta maaf dan bilang tiap orang tak ada yang sempurna dan selalu berbuat kesalahan,” ujarnya.
Lebih lanjut Iwa menyarankan, agar panitia menjadikan masalah tersebut sebagai pelajaran, sehingga tidak banyak pihak yang dirugikan kedepannya.
“Saya sangat sedih, baru kali ini saya ikut pertandingan voli di WO, kami sangat sedih,” ucapnya.
Merasa tim nya dipojokan atas masalah tersebut, Iwa pun menyebut peristiwa itu sebagai hal yang sangat memalukan.
“Kedepannya jangan sampai terulang lagi, ini sangat memalukan. Ini dipimpin oleh pak Ajat saya sangat kecewa, karena kalau suatu pertandingan dipimpin dengan seorang pimpinan seperti itu kedepan tak akan bisa berjalan,” imbuhnya.
Iwa juga kembali menegaskan, bahwa ketidakhadiran Tim Balita di Laga Final Turnamen Mini Cup Voli di Kampung Cicanir Puspahiang, karena panitia penyelenggara tidak ada memberikan pemberitahuan maupun informasi terkait waktu pelaksanaan final, setelah dimusyawarahkan.
“Saya juga meminta maaf ke masyarakat atas hal ini, dan untuk Pemuda Pancasila saya ucapkan terimakasih karena sudah berpartisipasi, atas kekompakan dan menjaga keamanan turnamen voli ini,” pungkasnya.
***Yahya