Mandalapos.co.id, Indramayu- Pelaksanaan kegiatan Latsar CPNS Gelombang II angkatan IV, V dan VI Tahun 2021 telah selesai dilaksanakan selama 2 bulan mulai tanggal 27 Juli hingga 29 September Tahun 2021, dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 5.011 jam melalui Metode Klasikal Virtual.
Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu Wahidin menjelaskan, peserta diasramakan di Rusunawa Unwir Indramayu selama 18 hari dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang.
“Mereka lulus seluruhnya dan berhak mendapatkan Surat Tamat Tanda Pelatihan,”ujar Wahidin, mengutip diskominfo Indramayu, Senin (4/10).
Lebih lanjut diterangkan Wahidin, nilai tertinggi yang diperoleh peserta CPNS Gelombang II ini adalah 91,20 dan nilai terendah 80,27. Dengaan rata-rata nilai 88,50 dengan kualifikasi peserta Diklat Latsar yaitu sangat memuaskan 25 orang dan memuaskan 95 orang.
BPSDM Provinsi Jawa Barat juga telah mengumumkan lulusan terbaik Latsar CPNS Angkatan IV dengan peserta terbaik III diduduki Dhea Dezhita, terbaik II Kethi Aprianty dan terbaik I Rudini.
Selanjutnya lulusan terbaik Latsar CPNS Angkatan V, peserta terbaik III diduduki Arif Saiful Rochman, terbaik II Niesha Nurzeha dan terbaik pertama Agus Sunanto.
Terakhir, lulusan terbaik Latsar CPNS Angkatan VI, peserta terbaik III diduduki Agus Sukamto, terbaik II Putri Aris Nurhasanah dan terbaik I diduduki Nur Latifah Shaumi.
Terpisah, Asisten Daerah (Asda) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Indramayu Jajang Sudrajat, mengucapkan selamat kepada peserta CPNS Gelombang II Angkatan IV, V dan VI yang telah mengikuti rangkaian pendidikan dan latihan yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, peserta CPNS yang lolos seleksi ini merupakan upaya investasi bagi Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk jalannya proses pembangunan daerah, sehingga sangat di apresiasi segala jerih payah mereka yang telah berhasil melalui tahapan tes dengan transparan, fair play, serta akuntabel.
Jajang meminta kepada CPNS di lingkungan Pemkab Indramayu untuk mempertahankan predikat terbaik tersebut, CPNS dapat bekerja secara profesional, dengan mengembangkan potensi intelektual, emosional dan spiritual yang dimiliki oleh para CPNS tersebut. Karena, lanjut Jajang, pintar saja tidak bisa dikatakan profesional, jika tidak mampu mengelola emosi dengan baik dan memiliki spiritualitas yang rendah.
Ia meminta, para CPNS ketika sudah memasuki lingkungan kerja di Pemkab Indramayu, tidak memperoleh catatan yang tidak baik, yang tentunya akan menjadi pengalaman buruk dan sulit dipercaya untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang akhirnya merugikan diri sendiri dan lingkungan kerjanya.
“Perlu diketahui keberhasilan di suatu pekerjaan adalah disiplin. Tolong dicatat, sekali lagi dicatat, disiplin adalah kunci keberhasilan,” katanya.
Di samping itu, kata Jajang, loyalitas mutlak diperlukan kirannya guna memperoleh capaian kinerja secara maksimal dan mampu tertanam hingga nanti akhirnya CPNS menjadi seorang pejabat yang dituntut bertanggungjawab atas amanah dan sumpahnya dalam membangun masyarakat.
“Inilah yang harus menjadi catatan bahwa disiplin, patuh dan taat itu kunci untuk keberhasilan para peserta nanti yang akan mengarungi dunia kerja. Harapan kami dari angkatan ini bisa menggantikan estafet kami di dalam pelaksanaan dan tugas dalam rangka kami mewujudkan masyarakat Indramayu yang Bermartabat,” tambahnya.
***Resman.S