mandalapos.co.id, Indramayu – Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indramayu ikuti Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Indramayu yang bekerjasama dengan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Cabang Indramayu.
Pelatihan dengan tema “Strategi UMKM Bertahan di masa pandemi Covid-19” itu, didukung juga oleh PT. Sasa Inti dan Bangga Buatan Indonesia. Acara ini berlangsung di Ruang Ki Tinggil Sekretariat Daerah (Setda) Indramayu, Rabu (13/10/21).
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menyebutkan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan terganggunya perekonomian masyarakat. Termasuk akselerasi UMKM terhambat dalam memasarkan produk usahanya kepada konsumen.
Menurut Bupati Nina Agustina, dengan pelatihan UMKM tersebut menjadi opsi Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mengoptimalkan dan membangkitkan kembali ekonomi tumbuh, serta dapat bersaing lagi di pasaran.
“Dengan pelatihan UMKM ini semoga ekonomi kita bisa tumbuh dan berdaya saing dan menarik konsumen. Saya ucapkan terimakasih kepada Indomaret dan juga perangkat kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu,” katanya.
Sementara itu Plt. Kepala Diskopdagin Kabupaten Indramayu Didi Riyadi melalui Kepala Bidang Perdagangan Yahya menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Indramayu secara tidak langsung telah mendorong produk UMKM di Bumi Wiralodra bisa masuk pasar modern dan swalayan dan tidak ketinggalan dengan daerah lain yang juga memasarkan produknya.
“Pelatihan UMKM tidak lain untuk mendorong produk UMKM bisa masuk ke pasar modern atau swalayan seperti Indomaret dan Alfamart, karena daerah lain sudah memasukan produk UMKM di pasar modern,” jelasnya.
Ia menambahkan, sejumlah produk UMKM Indramayu telah mengantongi izin halal dan beberapa persyaratan lainnya, sehingga berkesempatan besar untuk bisa masuk toko modern dan swalayan di wilayah Indramayu.
“Kami harapkan UMKM betul-betul bisa memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh toko modern atau swalayan arahnya kesana. Untuk itu produk UMKM kita sudah banyak memiliki izin halal dan persyaratan lainnya dan sudah masuk toko modern atau swalayan, seperti siwang dan kerupuk khas Indramayu,” tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Cabang Indomaret Indramayu Jefri Hirokito. Menurutnya UMKM menjadi salah satu destinasi meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tetapi kondisi saat ini telah dihadapkan pada situasi yang sulit akibat dampak wabah Covid-19. Untuk itu pihaknya berpartisipasi dengan memberikan pelatihan kepada UMKM Indramayu seperti cara pengemasan dan strategi pemasaran.
“Kami berpartisipasi mengembangkan daerah terutama untuk UMKM Indramayu seperti cara Packaging yang baik dan cara pemasarannya juga, sehingga nanti UMKM di Indramayu jika berhasil, maka bukan hanya menyalurkan barang ke kita, tetapi bisa berwiraswasta di depan Indomaret kami, atau bersinergi dengan kami,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar secara simbolis menerima bantuan gerobak UMKM dari Kepala Cabang Indomaret Indramayu yang nantinya bisa digunakan untuk pelaku UMKM di Indramayu. ***(Resman.S)