Sekolah Penggerak SMAN 4 Kisaran, Gelar Workshop Pembuatan Modul Ajar Tahun 2021

0
484

mandalapos.co.id, Asahan – Jalankan amanah dari Kementrian Pendidikan, sebanyak 42 peserta tenaga pendidik/guru pada SMA Negeri 4 Kisaran yang juga sebagai sekolah penggerak menggelar acara Workshop Pembuatan Modul Ajar Tahun Ajaran 2021, Selasa (26/10/2021).

Ketika disambangi awak media Mandalapos disela sela acara workshop, Kepala SMA Negeri 4 Kisaran, Esmi Pohan M.Pd, mengatakan penyelenggaraan kegiatan Workshop ini dibuka oleh Plt Kasi Ketenagaan SMA dan Pendidikan Khusus Tengku Muhammad Husairi, mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Asahan – Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.

Menurut Esmi, acara workshop pembuatan modul ajar ini dilaksanakan sesuai dengan yang diamanahkan oleh Kementrian Pendidikan, melalui program sekolah penggerak.

“Ada empat intervensi Menteri Pendidikan terhadap sekolah Penggerak, yang salah satunya antara lain peningkatan sumber daya manusia, termasuk diantaranya sumber daya manusia bagi guru guru. Selain itu juga sebagai sumber daya manusia bagi tenaga pendidik yang berkaitan dengan kesiswaan. Sekolah penggerak adalah merupakan sebagai upaya mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia yang maju berdaulat, mandiri dan memiliki kepribadian melalui terciptanya profil pelajar Pancasila, ” ungkap Esmi Pohan.

Kemudian, Esmi Pohan juga menjelaskan, sebagai sekolah penggerak, SMAN 4 Kisaran akan terus melaksanakan seluruh kegiatan kegiatan secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan oleh sekolah penggerak sampai di bulan Desember tahun 2021 mendatang.

“Ini semua kita laksanakan demi terwujudnya tenaga pendidik serta para siswa siswi yang berkualitas. Disamping itu, kegiatan ini juga menjadi pilot project sebelum akhirnya nanti akan ditetapkan diseluruh sekolah,” ujar Esmi.

Sementara itu ditempat yang sama, Plt Kasi Ketenagaan SMA dan Pendidikan Khusus Tengku Muhammad Husairi, mewakili Kacabdis SMAN/SMKN Asahan Batu Bara Kurnia Utama, dalam arahannya memaparkan pelaksanaan kegiatan program sekolah penggerak melalui acara workshop seperti ini akan terus dilaksanakan bagi sekolah sekolah penggerak lainnya di Kabupaten Asahan.

Hal ini menurutnya sangatlah penting dilakukan sebagai menambah edukasi terhadap tenaga pengajar serta anak anak didik.

Dalam hal sekolah penggerak untuk dareah Kabupaten Asahan terdapat 10 sekolah penggerak, diantaranya 8 sekolah penggerak setingkat SMAN dan 2 sekolah penggerak untuk Sekolah Luar Biasa ( SLB – red ).

“Seluruh sekolah penggerak ini sampai di bulan Desember 2021 akan terus melaksanakan kegiatan kegiatan yang telah diamanah kan oleh pemerintah melalui kementrian pendidikan,” terang Tengku M.Husairi.

Dalam pelaksanaan Workshop Pembuatan Modul Ajar ini, tampak seluruh peserta dan tamu undangan lainnya tetap melaksanakan peraturan Protokol Kesehatan ( Prokes ) dengan mencuci tangan, memakai masker dan tetap menjaga jarak. ***(JH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini