mandalapos.co.id, Asahan – Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, memimpin upacara Pengantaran Satgas Yonif 126/KC dalam rangka Operasi Pengamanan Perbatasan sektor utara RI-PNG tahun 2021, Kamis (28/10/2021), di Mako Yonif 126/KC.
Dalam arahannya, Pangdam I/BB menyampaikan kepada para prajurit satgas Yonif 126/KC setelah melewati tahapan latihan dan peninjauan dari komando atas, selanjutnya dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.
Kepercayaan bangsa dan Negara yang telah diberikan kepada Yonif 126/KC, sebut Pangdam, juga merupakan kehormatan dan kebanggaan dengan harapan mampu mengemban tugas mulia ini demi keutuhan dan kedaulatan NKRI.
” Perlu kita ketahui bersama bahwa saat ini diwilayah perbatasan merupakan daerah rawan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah papua khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari negara kesatuan RI, mereka tidak segan-segan untuk menyerang aparat khususnya anggota TNI dan Polri, sudah cukup banyak korban akibat kelalaian dan menganggap remeh situasi yang terjadi disana, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban terus bertambah,” ucapnya.
Untuk itu lanjut Pangdam I/BB menjelaskan, diperlukan kewaspadaan dan kesungguhan dari seluruh prajurit di perbatasan untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan dengan baik. Maka saya perintahkan kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas, guna menegakkan integritas dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku, tambahnya.
Diakhir amanatnya Pangdam I/BB memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani oleh seluruh prajurit satgas Yonif 126/KC, dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini antara lain, Pelihara keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas dimanapun berada.
“Serta laksanakan tugas ini dengan memadukan operasi teritorial dan operasi intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku, Hormati adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati dan hati rakyat sehingga terjalin kemanunggalan TNI – Rakyat dan kehadiran kalian dapat diterima masyarakat perbatasan dengan penuh rasa kekeluargaan, tanpa melupakan kewaspadaan serta tidak mudah terpancing oleh segala bentuk provokasi,” pungkas Pangdam I/BB
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, bersama unsur Forkopimda Asahan. ***(JH)