Cerita Sekuriti Toserba di Purwakarta, Bersyukur Meski Pandemi Gaji Tak Dipotong

0
1724
Nurlatif, sekuriti Toserba TOKMA Purwakarta

Mandalapos.co.id, Purwakarta – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia 2 tahun belakangan ini memang telah memporak-porandakan perekonomian Nasional. Bukan hanya masyarakat, para pengusaha juga merasakan dampak dari kekacauan ekonomi, hal ini bisa dilihat dari banyaknya perusahaan yang mengurangi pegawainya, maupun menurunkan kapasitas produksi.

Dibalik kesulitan Ekonomi dimasa Pandemi, Nurlatif, seorang sekuriti Toserba (Toko Serba ada) bernama TOKMA di Purwakarta, mengaku bersyukur di tempatnya bekerja tidak terjadi pengurangan pegawai.

“Untungnya dari TOKMA sendiri tak mengurangi jumlah karyawan, ga mau memotong gaji karyawan, tetap semua berjalan seperti biasa,” ucap Nurlatif ketika ditemui mandalapos di pos jaganya, Sabtu(13/11/21).

Meski tidak terjadi pemangkasan gaji karyawan, menurut Nurlatif, bukan berarti Toserba Tokma tidak merasakan dampak dari Pandemi Covid-19. Malah menurutnya penghasilan toko yang terletak di Jalan Ipik Gandamanah, Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, sempat anjlok karena minim pembeli.

“Apalagi waktu ada aturan harus menunjukan surat Vaksin, itu pengunjung sehari cuma 20 orang, paling banyak 50 orang, itu anjlok banget. Kalau kaya gitu kan artinya buat gaji karyawan saja kurang, tapi gaji kita tidak dipotong,” ungkapnya.

“Kalau membaik Alhamdulillah, sekarang ada lah perubahan dari segi ramainya pengunjung,” imbuh Nurlatif.

Menurut Nurlatif, pembeli di Toserba TOKMA sendiri juga banyak dari pemilik warung kelontong. Hal itu karena harga barang yang dijual di TOKMA relatif murah, sehingga masih bisa untuk dijual kembali.  ***Moch Indrawan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini