Mandalapos.co.id, Anambas – Manager PLN ULP Anambas, Hendrico, menanggapi keluhan masyarakat Desa Telaga terkait tiang listrik PLN di desa tersebut yang hampir roboh.
Keluhan masyarakat ini, sebelumya juga diberitakan oleh mandalapos dengan judul ‘Listrik Belum Beroperasi, Tiang PLN di Desa Telaga Sudah Hampir Roboh’ pada 18 November 2021 kemarin.
Dijelaskan Hendrico, pembangunan sarana kelistrikan seperti tiang dan kabel di Desa Telaga pembangunannya dilakukan oleh Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kepri di Tanjungpinang.
“Kalau itu sudah selesai baru diserah terima ke kita, jadi itu belum tanggung jawab saya, tetapi sebagai tanggung jawab PLN sendiri, kami koordinasikan perihal kejadian ini ke PLN UP2K Kepri Tanjungpinang,” terang Hendrico.
Menanggapi masalah itu, lanjut Hendrico, UP2K Kepri mengatakan masalah tersebut masih menjadi tanggung jawab dari vendor (penyedian barang-red) hingga pemasangan mesin selesai dilakukan.
“Jadi terkait itu membahayakan, kita kan ada petugas yang rencana ditaruh di sana ketika mesin beroperasi, jadi saya minta tolong diposisi amankan dulu saja karena membahayakan, sementara terkait pembenahan itu tanggung jawab vendor,” jelasnya.
Ditanya kapan mesin PLN didatangkan ke Desa Telaga, Hendrico mengungkapkan jika tak ada aral melintang mesin tersebut akan didatangkan dari Bangka Belitung pada bulan Desember 2021.
Tak hanya untuk Desa Telaga, lanjutnya, 3 unit mesin yang didatangkan oelh PLN Tanjungpinang tersebut juga diperuntukan bagi Desa Kiabu dan Mengkait.
“Target kita tetap Desember, kalau ada kendala insyaallah bisa kita selesaikan,” ujarnya.
Sementara itu, desa-desa lainnya di Kepulauan Anambas juga mulai kedatangan mesin PLN.
“Di Bayat mesin dah sampai kita tunggu teknisi nya merakit, Desa Serat hari ini akan kita kirim, dan Desa Munjan infonya sudah sampai di sana semalam,” pungkas Hendrico. ***Yahya
