Mandalapos.co.id, Probolinggo – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Penggiat Inovasi Terbaik Tingkat Jawa Timur. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Balitbang Provinsi Jawa Timur Anom Surahno di Orin Resto, Kamis (2/12).
“Inovasi adalah roh daripada birokrasi. Balitbang Provinsi Jawa Timur mulai tahun 2021 menciptakan dan membangun ekosistem inovasi,” tutur Anom.
Anom melanjutkan, ia sangat berterima kasih kepada Habib Hadi yang memiliki komitmen, kepedulian bagi Kota Probolinggo. “Maka, hari ini atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur kami menyerahkan apresiasi berupa penghargaan dan medali yang telah dipersiapkan oleh provinsi untuk Kota Probolinggo,” tuturnya lagi.
Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi mengungkapkan penghargaan ini diraihnya berkat 3 hal. Yaitu, usaha/ikhtiar, doa dan tawakal.
“Setelah usaha, berdoa dan bertawakal kepada Tuhan YME, tergantung bagaimana respon dan kemauan masyarakat yang sudah didorong dan didukung oleh pemerintah, tergantung dari warganya. Jadi 3 hal itu menjadi kunci keberhasilan di dalam apa pun di dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkapnya.
Habib Hadi mengupayakan akan terus berinovasi untuk langkah kedepannya. Menurutnya dengan mengikuti perkembangan zaman adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mempermudah masyarakat, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman dalam pelayanan.
“Inovasi-inovasi ini menjadi kebutuhan di dalam perkembangan zaman yang ada,” harapnya.
Ditemui secara terpisah, Kasubid Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi Balitbang Provinsi Jawa Timur Ari Setyanto menjelaskan secara teknis Inotek 2021. “Dalam memperkuat daya saing daerah, inovasi memegang peran penting. Gubernur selaku wakil pemerintah pusat berkewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota bahkan memberikan fasilitas kepada masyarakat. Secara implementatif tugas tersebut diperankan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Inovasi daerah ini diarahkan untuk mempercepat perwujudan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.
Terdapat 3 bentuk inovasi daerah. Seperti, tata kelola pemerintahan, pelayanan publik dan inovasi lainnya (harus sesuai urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah).
Ari pun menjelaskan Tim Pelaksana Inotek Award tahun 2021 melibatkan semua unsur dan sumber daya yang ada pada Balitbang dan secara operasional didukung oleh beberapa OPD provinsi serta dalam penjurian pun melibatkan unsur akademisi, praktisi, OPD provinsi, Tim Pengendali Mutu Kelitbangan dan Tim Fasilitasi HKI Balitbang.
Selain Kota Probolinggo, Kota Mojokerto juga meraih penghargaan yang sama. ***(Yuli)