Mandalapos.co.id, Anambas – Dalam momentum Hari Pahlawan, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengunjungi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kepulauan Anambas untuk memberikan Kartu Identitas Anak (KIA), Rabu (10/11/21).
Kedatangan orang nomor 1 di Pemkab Kepulauan Anambas ini pun disambut hangat oleh para guru dan murid sekolah setara SD itu. Dihadapan para murid, Abdul Haris berpesan agar KIA yang diberikan sebagai identitas diri anak itu disimpan dengan baik.
“Ini disimpan baik-baik ya jangan sampai hilang. Walau bisa diganti simpan yang baik, apalagi mau kemana-mana sekarang kita harus tunjukan identitas, kalau sudah ada kartu itu akan memudahkan kita dalam perjalanan, bagi orang tua untuk simpan,” pesan Haris.
Abdul Haris juga menceritakan, bahwasannya dahulu ketika sekolah di tingkat dasar dirinya juga merupakan lulusan Madrasah Ibtidaiyah. Dia pun mengajak para siswa untuk bangga bersekolah di MIN Kepulauan Anambas.
“Kita harus bangga bahwa sekolah MIN bisa mencetak bupati, nanti akan ada bupati-bupati dari MIN ini, harus bangga sekolah disini. Harus giat belajar dan bertakwa serta beriman kepada allah dan sayang kepada orang tua,” pesan Haris mengakhiri percakapannya dengan para murid.
Sementara itu diterangkan Plt Kepala Dinas Dukcapil Kepulauan Anambas, Nurgayah, kunjungan Bupati untuk meninjau pelaksanaan inovasi Disdukcapil yang bernama ‘KITA CEPAT’ alias KIA Cetak di Tempat.
“Kita dukcapil mewakili Anambas sudah mengikuti kompetisi Inovasi Pelayaan Publik Tahun 2020 dan 2021, alhamdulilah dapat penghargaan dari gubernur. Sekarang ini inovasi kita yang ke 6, yakni ‘Kita Cepat’, kita ke sekolah-sekolah untuk membuat KIA bagi siswa yang belum punya,” ungkap Nurgayah.
Dalam kegiatan di MIN Kepulauan Anambas, lanjut Nurgayah, dibagikan 100 lebih Kartu Identitas Anak. Hal ini sebutnya akan memudahkan orang tua dalam mengurus KIA anaknya. Dimana sebelumnya para orang tua harus datang ke Kantor Disdukcapil untuk membuat KIA.
“Dokumen kependudukan ini penting, KIA sama penting dengan KTP, dokumen kependudukan ini penting, apalagi sekarang NIK bisa digunakan untuk berbagai kegiatan administrasi, harapan saya tidak ada lagi masyarakat Anambas tidak punya dokumen kependudukan seperti KK, KIA, KTP karena ini sudah menjadi kebutuhan adminsitrasi pokok,” pungkas Nurgayah. ***Yahya