Mandalapos.co.id, Anambas — Lagi-lagi rapat paripurna DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas musti tertunda, lantaran para Anggota DPRD yang hadir tidak memenuhi kuorum, alias tidak memenuhi jumlah minimal kehadiran anggota DPRD.
Rapat paripurna dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD, terhadap Laporan dan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kepulauan Anambas Tahun Anggaran 2022 itu, hanya dihadiri oleh 8 orang wakil rakyat Anambas, dari total 20 anggota.
Pimpinan rapat Syamsil Umri pun meminta Badan Musyawarah (Banmus) untuk menjadwalkan ulang agenda tersebut.
“Karena tidak kourum, dengan terpaksa rapat paripurna ini kita tunda selama 3×24 jam,” ucap Wakil Ketua I DPRD Anambas itu.
Usai rapat paripurna dinyatakan tertunda, rasa kecewa pun disampaikan oleh sejumlah Anggota DPRD Anambas yang hadir, salah satunya yakni dari Ketua Komisi I DPRD Anambas, Tetti Hadiyati.
“Saya selaku anggota sangat kecewa dengan rekan-rekan yang tak hadir, kewajiban harus dijalankan, karena hak sudah kami terima, seperti gaji dan tunjangan sudah kami terima,” ucap Tetti.
Ketua DPC Partai Gerindra Kepulauan Anambas ini pun menilai, sebagai seorang anggota DPRD maka wajib untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menjalankan tugas dan fungsinya untuk kepentingan masyarakat.
“Saya kecewa dengan kawan-kawan yang tidak hadir, kami yang hadir terus ini kemudian tidak kuorum, jadi kekecewaan itu muncul. Untuk Senin itu saya harap mereka hadir memenuhi tanggungjawabnya untuk melaksanakan paripurna LKPJ ini,” ujar Tetti.
Kekecewaan juga dirasakan Ketua Pansus LKPJ DPRD Anambas, Rocky.H. Sinaga, menurutnya rapat paripurna ini penting karena terkait penyampaian rekomendasi dan catatan stratgeis DPRD kepada Pemda Kepulauan Anambas, agar pemda ke depan menjadi lehih baik dalam melaksanakan program yang telah dicanangkan.
“Bicara ketidakhadiran ini ada sedikit rasa sedih, di mana kita sudah kerja keras membahas rekomendasi ini, ternyata belum bisa kita sampaikan,” ucapnya.
“Jadi ada sedikit kecewa dimana kita belum bisa melaksnakaan paripurna sesuai waktu ditetapkan,” sambungnya.
Rocky pun mengaku sangat berharap para Anggota DPRD lainnya bisa hadir, khususnya dalam rapat yang bersifat krusial seperti rapat mengambil keputusan dan memberi rekomendasi.
“Jadi kalau bisa hadir,” ujarnya.
Adapun jumlah anggota dewan yang hadir dari tiap fraksi yakni, 1 orang dari Fraksi PPP Plus, 3 orang dari fraksi PDI-P, 1 orang dari fraksi PAN, dan 3 orang dari fraksi Karya Indonesia Raya (KIR). Sementara anggota DPRD dari fraksi Bintang Nasional Indonesia (BNI) tidak ada yang hadir. ***
*YAHYA