Mandalapos.co.id, Natuna – Wajah para nelayan di Pelabuhan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, tampak sumringah ketika didatangi oleh para Anggota DPRD, Jumat (4/10) sore.
Adalah Daeng Amhar dan Mustamin Bakri dari DPRD Provinsi Kepri dapil Natuna-Anambas, serta Suparman dan Dedi Yanto atau akrab dipanggil Atet dari DPRD Natuna. Para wakil rakyat itu menyambangi nelayan untuk bersilaturahmi, sekaligus mendengarkan aspirasi mereka.
Para nelayan pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada para Anggota DPRD. Ketua Nelayan Batu Hitam, Usman mengatakan, bahwa nelayam Batu Hitam kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
“Pelantar ini sudah lama dibangun, dengan swadaya masyarakat, terakhir kami mendapat bantuan zaman Anggota DPRD Natuna, Harken untuk pelantar tahun 2017,” ungkap Usman.
Selain itu, kata dia, empat buah piber dari pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Tak lupa, Usman juga meminta, agar pelabuhan Batu Hitam ini dibangun pemecah ombak, dan bantuan alat tangkap nelayan.
Mendengarkan aspirasi nelayan, Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Natuna-Anambas, Mustamin Bakri, mengatakan, akan menyampaikan keluhan para nelayan Natuna kepada pemerintah Provinsi Kepri. Dimana sektor kelautan merupakan kewenangan dari pemerintah provinsi.
Sementara itu, Anggota DPRD Natuna, Suparman, juga akan menyampaikan keluhan ini kepada Pemerintah Kabupaten Natuna, menurutnya, perlu ada kolaborasi antara Pemkab Natuna dan Pemprov Kepri untuk memenuhi kebutuhan para nelayan. * (ADVERTORIAL)
*Laporan: ALFIAN