Probolinggo – Pondok Pesantren Lapas Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim kembali melakukan kegiatan pesantren di Masjid Daarul Awwabin Lapas Probolinggo, Sabtu (18/12).. Pesantren Lapas Probolinggo bekerjasama dengan Ponpes Nurus Salafiyah yang merupakan salah satu ponpes di Kota Probolinggo.
Pembelajaran pesantren dibagi menjadi beberapa kelompok warga binaan yang dibentuk menjadi suatu kelas. Kegiatannya bermacam-macam. Ada yang belajar baca-tulis huruf Arab, belajar membaca Al-Qur’an dan tajwid serta ada kelompok yang serius berdzikir.
Semenjak adanya Pondok Pesantren ini, kondisi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo cenderung lebih kondusif. Jarang terjadi perkelahian. Begitu pula dari segi kebersihan, Lapas Probolinggo terlihat lebih rapi dan bersih.
Gatot Afandie, selaku Kasi Binadik dan Giatja Lapas Probolinggo berharap warga binaan yang ikut dalam pesantren dapat menjadi pribadi yang lebih baik, semakin beriman kepada Allah SWT, dan dapat mengamalkan ilmu yang didapat baik di lingkungan lapas maupun saat bebas nanti.
“Bantinglah otak untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya guna mencari rahasia besar yang terkandung di dalam benda besar bernama dunia ini, tetapi pasanglah pelita dalam hati sanubari, yaitu pelita kehidupan jiwa,” tuturnya. **Yuli