Mandalapos.co.id, Natuna — SMK Negeri 2 Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, terus berupaya menjalin kerjasama dengan pelaku usaha dan industri, demi membekali para siswanya ilmu dan skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja, khususnya di sektor pariwisata.
Seperti yang dilakukan hari ini, Rabu (31/5/2023). Sekolah kejuruan yang memiliki 3 program keahlian yakni usaha perjalanan wisata, tata boga, dan perhotelan ini, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Adiwana Jelita Sejuba Resort, dan disaksikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Natuna.
Kepala Sekolah SMKN 2 Bunguran Timur, Raden Roro Retno Widajanti, mengatakan, nota kesepahaman tersebut perdana dilakukan sebagai kerjasama awal dalam program dari Kemendikbud yakni link and match.
Link and match ini dijelaskan Retno, merupakan program yang menghubungkan antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Lanjut menurut Retno, ada 5 syarat yang harus diwujudkan dalam program link and match ini, yakni komitmen bersama dalam penyusunan kurikulum, Guru Tamu, kerjasama PKL bagi siswa, sertifikat kompetensi, dan komitmen menyerap lulusan sekolah oleh industri.
Selain menjalin kerjasama dengan Adiwana Jelita Sejuba Resort, tahun ini kata Retno, SMKN 2 Bunguran Timur juga menjalin kerjasama dengan Nirwana Garden di Lagoi Bintan.
“Tujuan PKL kita di semua tempat untuk saling melengkapi ilmunya, jadi ilmunya kita masak di sini untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha. Kita harap mereka (siswa) ke depan jadi pelaku usaha, agar bisa membuka lapangan kerja dan mandiri,” harapnya.
Di tempat yang sama, Resort Manager Adiwana Jelita Sejuba Natuna, Darwin Mandoni, menilai MoU yang dilakukan pihaknya dengan SMKN 2 sangat penting.
“Kita bisa saling melengkapi, Adiwana bisa berkontribusi terhadap sekolah pariwisata yang mungkin akan jadi generasi berikutnya menjalani dunia pariwisata di Natuna,” ujar Darwin.
“Kami pelaku wisata perlu anak terlatih di bidang pariwisata untuk mengembangkan di masa mendatang, agar berjalan baik kami lakukan penandatanganan kerjasama ini,” sambungnya.
Lanjut menurut Doni, para siswa SMKN 2 Bunguran Timur perlu melatih diri untuk terjun ke lapangan kerja.
“Kehadiran kami memberi kontribusi untuk memfasilitasi anak-anak ini agar mereka mendapat pengalaman lebih real di lapangan dunia nyata pariwisata,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Natuna, Sutomo, mengucapkan terimakasih kepada Adiwana Jelita Sejuba yang telah bekerjasama dengan SMKN 2 Bunguran Timur.
Menurut Sutomo, kurangnya peminat para pelajar bersekolah di SMK menjadi pekerjaan rumah bersama antara pemerintah, sekolah, serta pelaku usaha dan industri.
Ia mengatakan, ke depan perlu dilakukan sosialisasi yang lebih masif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait sekolah SMK.
“Kita perlu sosialisasikan, bahwa anak-anak SMK setelah (tamat) sekolah mereka sudah punya kemampuan. Hari ini mungkin memang mereka numpang kerja di Adiwana, tapi kita harap ke depan mereka bisa mandiri,” ujarnya. **
*ALFIAN