Mandalapos.co.id, Indramayu –  Asisten Daerah (Asda) Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Maman Kostaman membuka Pelatihan Safetyman 2021. Pelatihan ini diselenggarakan oleh PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan Kabupaten Indramayu, Jumat (17/12/21).
Peserta pelatihan berjumlah 100 orang dan akan berlangsung sejak 20 hingga 24 Desember 2021 di Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Indramayu.
Asda Maman Kostaman mengapresiasi terhadap PT. KPI RU VI Balongan Indramayu yang selalu berkomitmen ikut andil mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indramayu yang handal dalam kesiapan menghadapi lapangan pekerjaan.
“Yang kurang di Indramayu ini baik di sektor UMKM maupun lapangan kerja adalah masalah skill. Dengan pelatihan ini diharapkan terbentuk skill-skill yang handal,” katanya.
Ia juga mengingatkan, kepada para peserta untuk berupaya semaksimal mungkin mengikuti pelatihan. Karena bagaimanapun dengan pelatihan yang terbilang singkat ini harus bisa memiliki skill, minimal satu skill saja dalam sebuah pelatihan tersebut.
“Bahwa untuk berhasilnya seseorang ini, yang pertama dilakukan komitmen kita terhadap profesi, yang paling penting adalah rasa komitmen terhadap profesi. Sikap akan menjadi nilai tambah daripada profesi. Begitupun sebaliknya, kalaupun juga kita mempunyai sikap acuh tak acuh maka kecerdasan yang kita miliki juga akan tidak berguna,” tegasnya.
Maman menekankan, setelah dibekali skill ini, yang paling penting adalah keyakinan diri sendiri untuk selalu membangun pikiran positif. Tanamkan dalam pikiran bahwa kita semangat, bahwa kita bisa.
“Jika kita berpikir positif, kita akan mempunyai seperti pancaran yang dipancarkan oleh alam semesta kepada kita,” katanya.
Sementara General Manager PT. KPI RU VI Balongan Indramayu Diandoro Arifin menjelaskan, kegiatan ini merupakan program peningkatan kualitas dan pengembangan kesehatan yang bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Maksud diselenggarakan kegiatan ini untuk meningkatkan SDM untuk masyarakat di sekitar wilayah perusahaan.
“Tujuannya untuk memberikan pembekalan keterampilan bagi para pencari kerja sebelum memasuki dunia kerja, mencetak lulusan yang memiliki kompetensi tinggi, profesional dan mampu bersaing dalam pengembangan karier di Indonesia,” jelasnya.
Ia menjelaskan, komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah RU VI Balongan sudah menjadi kewajiban. Hal ini ntuk menanamkan filosofi Sefetyman yang sebenarnya yaitu keselamatan jiwa manusia, itu yang paling utama.
“Hasil pelatihan ini diharapkan menumbuhkan penanaman minset bahwa keselamatan jiwa manusia itu yang paling utama,” ucapnya. ***(Resman.S/Diskominfo)