mandalapos.co.id, Indramayu- Kekurangan bed occupancy ratio (BOR) atau tempat tidur perawatan yang berisi pasien terkonfirmasi positif covid-19 dan jumlah orang terpapar Covid-19 masih tinggi.
Pemerintah Kabupaten Indramayu Jawa Barat ,memilih Gedung Asrama Haji Indramayu sebagai alternatif tempat isolasi dan ruang perawatan bagi pasien Covid-19. Terkait dengan hal itu, Pemkab Indramayu melakukan gerak cepat dengan membenahi gedung tersebut.
Gedung Asrama haji yang terletak di jalan Olahraga Indramayu itu, kini mulai dibenahi yang dimulai dengan membersihkan rumput-rumputnya, serta melakukan renovasi-renovasi lainnya. Dalam pembenahan itu, alat berat dan truk pengangkut limbah juga diterjunkan.
Sebagaimana diketahui, Asrama Haji Indramayu saat ini msh dalam tahap penyelesaian pembangunan. Akibatnya Gedung Asrama Haji itu belum digunakan, yang malah telah ditumbuhi rumput dan alang alang. Hal itu dapat dimaklumi, karena selama satu tahun ini atau dua periode haji, tidak ada pemberangkatan haji serta masih adanya beberapa bangunan yang belum rampung, sehingga terkesan kurang perawatan. Namun seiring melonjaknya angka Covid-19, gedung tersebut akan difungsikan sebagai alternatif tempat isolasi.
Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, mengatakan, dimanfaatkannya gedung Asrama haji untuk perawatan pasien yang terkonfirmasi covid-19, untuk mengantisipasi bilamana terjadi adanya lonjakan pasien covid-19.
” Kita harus melakukan antisipasi dini bilamana terjadi lonjakan. Namun, yang kita harapkan tidak ada lagi pasien Covid -19. Tentunya covid-19 segera cepat hilang,” harapnya, Rabu (23/6).
Bupati Nina menegaskan, upaya pencegahan penyebaran dan penularan covid-19 terus dilakukan secara masif. Saat ini Dinas Kesehatan bersama tim Satgas covid-19 dibantu TNI dan Polri sedang melakukan vaksinasi diseluruh wilayah hingga pelosok desa Kabupaten Indramayu.
” Kami menghimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Covid-19 bisa dapat dicegah ketika kita selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan mematuhi prokes,” himbaunya.
Selain Gedung Asrama Haji Indramayu yang akan dimanfaatkan sebagai tempat isolasi pasien, Rumash Sakit Permata Medical Centre (PMC) Indramayu yang terletak di Jalan Raya Panyindangan juga rencananya akan dijadikan sebagai alternatif tempat isolasi. Sampai berita ini diturunkan, di RS PMC masih dilakukan persiapan, termasuk persiapan tenaga medisnya.
Laporan : Resman
