mandalapos.co.id, Anambas – Lukman Hakim belum lama ini membawa kabar gembira untuk kampung halamannya, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri.
Ya. Pemuda kelahiran Tarempa 23 Maret 2002 silam itu, mengharumkan nama daerah kelahirannya dan Provinsi Kepri, dengan menorehkan medali perak dalam ajang PON XX Papua, di cabang olahraga Tarung Drajat.
Lukman sendiri bercita-cita menjadi anggota Polisi. Asa nya ini pun pernah disampaikan langsung ke Bupati Anambas, dan disambut baik.
Menjemput impiannya, Lukman bersama 20 orang putera daerah Anambas lainnya mengikuti seleksi Bintara Polri di Polda Kepulauan Riau.
Sayangnya, Lukman tak lolos dalam tes psikotes. Hal ini pun membuatnya sedih.
Dihubungi mandalapos, Lukman mengaku masih berharap ada perubahan dari tes nya itu.
Apalagi katanya, Bupati Anambas pernah berjanji padanya akan mengirimkan surat rekomendasi untuk tes masuk Polri.
“Waktu pemberian piagam penghargaan pak Bupati sempat ngomong nanti akan di rekom ke Polda, disurati untuk tes polisi,” ungkap Lukman, Kamis (25/11) malam.
“Waktu saya tes 2 hari kemarin surat itu belum sampai. Saya sudah tanya pak Sekda, katanya akan disurati,” tambahnya.
Lukman juga tak menampik, Pemkab Kepulauan Anambas memberikan uang tiket transportasi menuju tempat tes di Batam.
Bantuan uang saku juga Ia dapat dari Ketua Tarung Drajat Provinsi Kepri.
Kini, Lukman masih bertahan di Batam, dia berharap ada perubahan setelah Pemkab Anambas memberikan rekomendasi.
Ditanya apakah dirinya memiliki target lain usai dinyatakan tak lolos tes masuk Polri, Lukman mengaku masih akan berusaha mengikuti tes Polisi.
“Kalau tak masuk Polisi, jadi TNI juga tidak masalah,” ujarnya.
Lukman pun berharap masyarakat Anambas mendukung dan mendoakan apa yang Ia lakukan. ****Yahya