Bak Pejabat Tinggi Negara, Mau Temui Kepala Sekolah SMKN 3 Boyolangu Harus Atur Janji Dulu?

0
0

Mandalapos.co.id, Tulungagung – Sejumlah wartawan mengalami kesulitan untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah SMKN 3 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Upaya melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp sudah dilakukan, namun tak kunjung ada balasan dari sang kepala sekolah.

Bahkan, para kuli tinta di Tulung Agung juga berupaya menemui sang kepala sekolah dengan mendatangi langsung SMKN 3 Boyolangu pada 16 April 2025. Sayangnya, mereka tidak diperkenankan masuk oleh para satpam yang bertugas di pintu masuk sekolah.

Menurut penuturan satpam, awak media harus mengatur janji terlebih dahulu jika ingin bertemu dengan kepala sekolah. Para petugas keamanan itu juga mengaku diperintah demikian oleh kepala sekolah.

Perdebatan antara awak media dan satpam pun terjadi di pintu masuk sekolah yang terletak di Jalan Ki Mangun Sarkoro itu, hingga menarik perhatian masyarakat di sekitar.

Hal ini sangat disayangkan, mengingat SMK 3 Boyolangu adalah sekolah negeri yang dikelola pemerintah yang semestinya mengedepankan keterbukaan informasi publik, bukan menunjukan sikap seolah-olah dikelola swasta atau pribadi . Apalagi, tujuan para awak media jelas, yakni untuk melakukan konfirmasi bukan untuk mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.

Para awak media pun berharap agar Kepala Sekolah SMKN 3 Boyolangu tidak alergi dengan wartawan. Mengingat sebagai pejabat public dirinya harus memahami konteks keterbukaan informasi public, khususnya terkait sekolah yang dikelolanya.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi dengan Kepala Sekolah SMKN 3 Boyolangu.*

*Edr

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini