mandalapos.co.id, KEBUMEN- Balita bernama Tsaqif Zahid Zindagi (3) hilang terseret ombak Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen, Minggu (30/5) lalu. Kala itu korban bersama ayahnya Alan Fajar Mutaqien (32) berfoto selfie di Pantai Manganti Kebumen.
Diketahui kronologi kejadian, saat tengah digendong oleh ayahnya untuk berfoto selfie di bibir Pantai Menganti, nahas, keduanya terkena ombak besar dari belakang dan terseret hingga hilang.
Korban Alan berhasil ditemukan 30 menit kemudian dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan jasad Tsaqif baru bisa ditemukan pagi ini ,Selasa 1 Mei 2021.
Setelah dievakuasi, jenazah balita itu langsung dibawa ke rumah duka di Ambar Ketawang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Korban ditemukan pada Selasa (1/6) pukul 08.45 WIB, dari lokasi kejadian ke arah barat sekitar 500 meter pada saat sedang melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu jukung katir dan melihat sesosok korban sedang mengambang kemudian kita langsung mengevakuasi korban ke pinggir,” kata Humas Basarnas Cilacap, Syaeful Anwar, dikutip detik.com.
Setelah dievakuasi, rencananya korban akan langsung dibawa ke rumah duka di Sleman, DIY. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR selama tiga hari ini akhirnya ditutup.
“Rencana langsung dibawa ke rumah duka di Yogyakarta. Dengan ditemukannya korban di hari ketiga ini secara resmi untuk kegiatan Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” lanjutnya.
***red