Mandalapos.co.id, Tulungagung — Hujan deras yang menimpa Desa Waung, Kabupaten Tulungagung beberapa waktu lalu. membuat para petani di desa itu merugi besar, lantaran lahan tanamannya digenangi air banjir.
Karena banyaknya tanaman yang mati, kerugian para petani di Desa Waung ditaksir mencapai Rp 1,5 milyar.
Kepala Desa Waung, Hari Prasetyo, mengaku sangat prihatin dengan keadaan warganya. Apalagi, penghasilan warga memang masih mengandalkan sektor pesawahan atau perkebunan. Sementara tanaman milik mereka rusak parah.
Tak sekedar prihatin, untuk mengantisipasi banjir besar seperti terjadi pada bulan Maret 2019 silam, Hari pun rela merogoh kantong pribadinya untuk memperkuat tangkisan-tangkisan di pinggir sungai waung yang tanggul/ampengnya terkikis air deras.
Tak sendirian, Hari pun mengerahkan warga untuk bergotong royong membuat tangkisan untuk memperkuat tanggul sungai. ****Endr