Mandalapos.co.id, Anambas — Keberadaan Bank Sampah di Desa Candi, Kabupaten Kepulauan Anambas, memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kebersihan lingkungan desa.
Hal itu diakui sendiri oleh Warga Desa Candi, Suhardi, yang dijumpai mandalapos saat sedang mengantar barang bekas hasil tampungan dari rumahnya ke Bank Sampah.
“Dengan adanya bank sampah ini masyarakat jadi terbantu, lingkungan bersih, anak kita tak menghirup udara kotor. Juga menambah ekonomi masing-masing warga,” tutur Suhardi, Kamis (25/8).
Diceritakannya, dahulu sebelum adanya program Bank Sampah, dia melihat lingkungan di desanya cukup kotor.
“Dulu sampah berserak di laut, di jalan, tapi setelah ada bank sampah jadi bersih,” ujarnya.
Suhardi pun berharap kedepannya program Bank Sampah juga bisa ditingkatkan lagi.
Dijumpai di tempat yang sama, Kepala Desa Candi, Suparman, menerangkan program Bank Sampah dibuat hasil kerjasama Pemerintah Desa Candi dengan Yayasan Anambas.
Adapun sampah yang diterima oleh Bank Sampah, kata Suparman, adalah sampah yang memiliki nilai jual atau ekonomi.
Sudah berjalan sekitar 3 bulan sejak Juni 2022, Suparman menilai antusias masyarakat Desa Candi cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengantarkan sampah atau barang bekas ke Bank Sampah.
Meski demikian, Suparman juga mengakui harga yang diberikan oleh Bank Sampah di bawah harga pengepul yang ada di Tarempa, ibukota Kepulauan Anambas.
“Harganya beda dengan pengepul, karena hari ini kita juga masih bergantung dengan pengepul di Tarempa, sehingga harganya lebih murah. Tetapi kita juga tak terikat dengan pengepul di Tarempa, dan mudah-mudahan kedepan kita bisa menjual ke pengepul yang punya harga lebih tinggi,” jelasnya.
Suparman pun kembali mengajak masyarakat sekitar untuk memanfaatkan keberadaan Bank Sampah Desa Candi. Menurutnya, dampak yang diberikan Bank Sampah juga sangat positif bagi desa, baik dari segi ekonomi maupun kebersihan lingkungan desa. ***Yahya