Baru Terpasang di 3 Titik, Natuna Kekurangan Hidran Air untuk Damkar

0
519

Mandalapos.co.id, Natuna — Hingga kini di wilayah Kecamatan Bunguran Timur sebagai pusat kota dan Pemerintahan Kabupaten Natuna, hanya terdapat 3 titik hidran air pemadam kebakaran.

Hidran tersebut terpasang di Kantor Bupati Natuna, Komplek NGU, dan RSUD Natuna. Sementara di jalan protokol tidak ada sama sekali.

Mirisnya, seluruh hidran itu dalam keadaan rusak. Jelas hal itu patut dikhawatirkan, sebab Kecamatan Bunguran Timur merupakan pusat perkantoran, sekaligus wilayah padat penduduk.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, Syawal Saleh, mengakui bahwa keberadaan hidran sangat penting bagi wilayah perkotaan.

“Kalau itu ada, akan memudahkan kita mengambil air saat kebakaran,” tuturnya dalam wawancara beberapa waktu lalu.

hidran air di Kantor Bupati Natuna

Syawal pun mengatakan dirinya telah membuat perencanaan usulan pengadaan hidran air.

“Tapi kita masih terkendala teknis dan penganggaran. Jadi itu akan menjadi prioritas berikutnya,” ungkapnya.

Demikian Syawal menilai, situasi lalulintas Natuna khususnya di Bunguran Timur belum begitu padat. Sehingga, kecepatan tim pemadam kebakaran mengambil air dari sumber, masih bisa mengcover pemadaman untuk wilayah tersebut.

“Tetapi dengan adanya hidran ini akan lebih baik dan lebih cepat pengendaliannya,” ujarnya.

Sesuai perhitungannya, kebutuhan minimal hidran air di wilayah Bunguran Timur yakni 5 unit di sepanjang Jalan DKW Mohd. Benteng, 2 unit di Jalan Pramuka, dan 2 unit di Jalan Sudirman.

Meski hidran sangat prioritas, untuk menghadapi musim kemarau Pemkab Natuna juga perlu menyediakan tandon air di tempat-tempat keramaian.

“Kalau terjadi kemarau debit air di sumber berkurang. Jadi solusinya harus buat tendon air, khususnya di pemukiman padat. Misal di Pantai Piwang kita harus buat tendon air atau sumur untuk kita pakai,” kata Syawal.

Sedangkan untuk armada mobil pemadam kebakaran, dikatakan Syawal sudah cukup mumpuni.

“Untuk mobil kita juga sering dibantu armada pemadam TNI, Polri, dan Bandara. Kalau ada kebakaran di pemukiman mereka ikut turun, karena sinergitasnya sudah terbangun, tanpa ada permintaan mereka pasti datang,” bebernya.

*** Zubadri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini