mandalapos.co.id, Banyuwangi- Kapal KMP Yunicee tenggelam di perairan Gilimanuk, Jembrana Bali, Selasa, 29 Juni 2021. Kapal penumpang tersebut dilaporkan tenggelam pada pukul 19.06 WITA.
Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan tertulis menyebut hingga pukul 07.20 WITA pagi ini, data manifes ada sebanyak 41 penumpang korban kapal tenggelam di Gilimanuk, ABK 13 orang dan petugas kantin 3 orang. Namun hingga saat ini korban yang berhasil dievakuasi yakni sebanyak 59, baik yang selamat maupun meninggal. Jumlah tersebut sudah lebih dibandingkan dengan data manifes yang ada.
Sementara data dari posko evakuasi penumpang selamat KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali, sebanyak 36 orang dievakuasi di Pelabuhan Ketapang dan 9 orang di Pelabuhan ASDP Gilimanuk. Dikabarkan juga 7 orang meninggal dunia dan 13 orang masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan pagi ini usai apel pukul 07.00 akan melanjutkan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi tenggelamnya KMP Yunicee melibatkan ratusan personel.
Sementara itu, Polres Jembrana, Bali, menyiapkan posko evakuasi untuk korban tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali.
“Di Pelabuhan Gilimanuk, kami siapkan posko. Selain itu, persiapan juga dilakukan di puskesmas dan RSU Negara,” kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Polisi I Ketut Gede Adi Wibawa di Gilimanuk, Selasa, 29 Juni malam.
Ia mengatakan, pihaknya juga menyiapkan ruangan ASDP Pelabuhan Gilimanuk untuk menampung korban yang dalam keadaan sehat.
Untuk jumlah penumpang serta korban yang selamat maupun meninggal, ia mengaku masih terus melakukan pendataan.
“Evakuasi dari tim gabungan masih berlangsung. Kami masih melakukan pendataan,” katanya seperti dikutip dari Antara.
Saat ini, belasan penumpang selamat tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, masih berada di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Mereka mendapat perawatan kesehatan dan menunggu pendataan.
“Saat ini kita data penumpang yang selamat. Kita tulis di papan kemudian kita cocokkan dengan data manifest,” ujar Marsadik, Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Sejak Selasa (29/6/2021) malam, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi sudah memberikan konsumsi dan baju ganti untuk para penumpang selamat. Mereka juga menyulap ruang tunggu menjadi lokasi evakuasi penumpang selamat KMP Yunicee.
“Kita beri makan dan baju ganti. Sebagai sudah ada yang pulang juga yang dekat-dekat sini. Bisa kita panggil kalau kita perlukan,” pungkasnya.
***editor : Jali