Bawaslu Buton Tengah Gelar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI dan Polri : Jaga Netralitas Sukseskan Pilkada 2024

0
69
Suasana sosialisasi netralitas yang dihari puluhan ASN, TNI dan Polri Buton Tengah.

Mandalapos.co.id, Buton Tengah — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menggelar Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri pada tahapan pemilihan serentak Gubernur – Wakil Gubernur dan Bupati -Wakil Bupati, berlangsung di salah satu hotel di Lakudo, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta terdiri dari para kepala OPD, camat dan ASN lingkup Pemkab Buteng, perwakilan TNI Koramil GU dan perwakilan Polri dari Polres Buteng. Kegiatan ini, Pemkab Buteng diwakili Asisten I Sekda Akhmad Sabir dan narasumber Eks Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Hamirudin Udu.

Anggota Bawaslu Kabupaten Buton Tengah, La Ode Samlan, mengatakan, sosialisasi digelar untuk meningkatkan pemahaman aturan dan ketentuan terkait netralitas ASN,TNI dan Polri yang bertujuan membangun kesadaran dan mencegah terjadinya pelanggaran terkait netralitas, politik praktis yang mengarah keberpihakan yang dapat mencederai proses demokrasi.

“Sosialisasi ini bertujuan ajakan membangun komitmen bersama antara ASN, TNI, dan Polri untuk bersama-sama menjaga netralitas demi mensukseskan Pilkada Buton Tengah berjalan demokratis dan berintegritas,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten I Sekda Buton Tengah, Akhmad Sabir menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Buton Tengah atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan OPD, camat Kapolsek se-Buton Tengah. Kegiatan ini sangat penting sebagai langkah terpadu dalam menyukseskan Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024.

“Alhamdulilah Bawaslu telah mengundang kita semua untuk berdiskusi tentang langkah-langkah terpadu guna menyukseskan Pilkada ini. Kolaborasi antara ASN, TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat sangat penting pelaksanaan Pemilihan agar berjalan lancar dan damai,” ucapnya.

Lanjut ia berpesan mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas meskipun memiliki hak pilih. Berbeda dengan ASN, TNI dan Polri yang tidak memiliki hak pilih bertugas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada.

“ASN pasti memiliki pilihan, tetapi pilihan itu disampaikan di bilik TPS. Hari ini kita berdiskusi agar bersama-sama menjaga suasana yang kondusif dan menghormati perbedaan pilihan,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya nilai kebersamaan dalam demokrasi. Perbedaan pilihan, menurutnya adalah hal yang wajar, namun semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi demi menciptakan Pemilu yang aman, tertib, dan damai.

“Saya menekankan kepada kita semua untuk bersama-sama mengawal Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai. Mari kita junjung tinggi sportifitas dan terus berdiskusi untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024,” pungkasnya.

Laporan : Ahmad Subarjo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini