mandalapos.co.id, Natuna– Sekarang anda dapat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk Kabupaten Natuna cukup dirumah aja, secara online melalui fitur Gobills di aplikasi Gopay Indonesia(Gojek).
Inovasi ini merupakan terobosan baru Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Natuna, yang bekerjasama dengan Bank Riau Kepri. Kini, warga tidak perlu susah payah lagi datang ke Kantor BP2RD Natuna, membayar secara tunai. Tinggal klik, masukkan nomor objek pajak, bayar, dan selesai.
Bahkan, masyarakat bisa mengetahui berapa tagihan pajak yang mesti dibayar hanya dengan memasukkan nomor objek pajak pada aplikasi Gopay (Gojek) .
Lewat program ini, BP2RD Natuna telah menerapkan prinsip-prinsip kerja efisien dan efektif. Apalagi, dimasa pandemi corona virus disease 2019 (covid19), masyarakat harus menjaga jarak. Jadi, dengan melakukan pembayaran pajak secara online, BP2RD Natuna telah mencegah terjadinya penyebaran virus covid19.
Program ini ternyata selaras dengan visi dan misi Bupati Natuna terpilih, Wan Siswandi-Rodial Huda. Pada misi point keenam dan ketujuh, disebutkan, pemerintahan Bupati Natuna terpilih akan menciptakan reformasi birokrasi yang cerdas (Smart) dan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Kita akan kembangkan pelayanan pajak melalui platfom digital lainnya, dan tidak menutup kemungkinan platfrom digital hasil karya anak daerah, supaya masyarakat lebih dimanjakan dengan banyak pilihan,” kata Plt. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Natuna, Ahmad Sofian, Kamis 1 April 2021.
Ia berharap, program ini dapat diterima masyarakat, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak bayar pajak. Kemudahan ini, semata-mata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sesuai harapan yang acap kali disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna.
BP2RD selalu dituntut untuk dapat mengoptimalkan PAD. Oleh sebab itu, ia butuh dukungan stakeholder terkait, terutama masyarakat. “Mari bersama membangun Natuna dengan taat bayar pajak, sebab PAD merupakan tolak ukur kemajuan perekonomian suatu daerah,” katanya.
***red