Mandalapos.co.id, Riau- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, masih menemukan pembabatan hutan di wilayah Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil. Padahal hutan di kawasan itu menjadi habitat harimau sumatera, gajah, dan satwa liar dilindungi lainnya.
Teranyar pada Kamis, 26 Agustus 2021 kemarin, Aparat gabungan dari BBKSDA Riau serta TNI-Polri, menangkap 3 orang pelaku perambahan hutan di wilayah Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil.
Plh Kepala BBKSDA Riau Hartono menyebutkan tiga orang ditangkap itu terdiri dari 1 orang pemodal dan dua sisanya merupakan pekerja.
“Pelaku dan alat beratnya sudah dibawa ke kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru,” kata Hartono dalam keterangannya, dikutip Sabtu (28/8).
Hartono menjelaskan, petugas BBKSDA Riau di Resort Duri melakukan patroli dan menemukan alat berat tengah menggali kanal. Alat berat ini juga membuka lahan perkebunan di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil.
Sebenarnya, BBKSDA Riau telah memberi peringatan kepada orang yang ditemui di lokasi. Juga dipasang plang peringatan agar tidak melakukan aktivitas di hutan lindung milik negara itu.
“Namun, masih ada aktivitas sehingga dilakukan tindakan tegas, ada 40 personel gabungan turun,” kata Hartono.
Hartono menjelaskan, pemodal atau penyewa alat berat yang diamankan berinisial SBS. Sementara dua pekerja berinisial T dan P, di mana keduanya juga ikut menyemprot semak belukar di lokasi agar layu.
“Penanganan tiga pelaku saat ini dilakukan oleh Balai Penegakkan Hukum Wilayah Sumatera Seksi Wilayah II,” jelas Hartono.
Penindakan ini, tegas Hartono, sebagai peringatan bagi pelaku perambahan hutan lainnya. Bagi yang masih berkebun di lokasi itu agar meninggalkan Giam Siak Kecil sebelum ditangkap.
***Alfi