Mandalapos.co.id, Batam — Gelak tawa Herman Sardiyanto tak lagi bisa terbendung. Ia sampai terduduk tak kuasa menahan tawa, usai mendengar teman laki-laki di sampingnya “menyatakan” cinta.
Saat itu, Herman sedang mengikuti permainan merangkai kata. Nahas, orang pertama memulai dengan kata ‘aku’ kemudian ditimpali orang kedua menggunakan kata ‘cinta’. Akhirnya, ditimpali lagi oleh orang ketiga dengan kata ‘kamu’.
Berdiri di posisi ke empat, Herman pun merasa seakan menerima pernyataan cinta dari seseorang, sayangnya itu dari laki-laki. Sontak, kejadian itupun mengundang tawa peserta lainnya yang mengikuti permainan.
Begitulah keseruan acara Media Gathering dan Diskusi Industri Hulu Migas bersama wartawan Kepulauan Natuna, yang digelar oleh SKK Migas perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama KKKS, di Kota Batam, 12-13 Juli 2023.
Tak hanya seru, kegiatan yang bekerja sama dengan Sekolah Jurnalistik Media Indonesia ini juga menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten di bidangnya seperti, Sekretaris Umum Asosiasi Konten Kreator Nusantara Eugenius Kau Suni, serta Wartawan Senior dan Redaktur Opini Media Indonesia, Eko Suprihatno.
Sesuai dengan tema kegiatannya ‘‘Wartawan adalah Konten Kreator’. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas wartawan sebagai konten kreator yang dapat mendukung kemajuan daerah dan industri hulu migas. Acara serupa juga telah dilaksanakan bersama wartawan Kepulauan Anambas pada November 2022.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mewakili KKKS, mengatakan, seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi, profesi wartawan perlu mengupdate kapasitasnya di bidang jurnalistik.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, rekan-rekan wartawan di Natuna, selain dapat meningkatkan kapasitasnya dalam bidang jurnalistik, juga dapat menyampaikan peran aktif KKKS melalui media dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Arif.
Sementara Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, menyampaikan, media merupakan mitra strategis dalam memberitakan aktivitas hulu migas di wilayah operasi.
“Industri hulu migas memberikan multiplier effect untuk industri penunjang lainnya. Oleh karena itu, KKKS perlu berkolaborasi dengan media massa untuk memberitakan aktivitas industri hulu migas dalam meningkatkan kapasitas daerah dan nasional,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, 16 peserta turut meliput kegiatan Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Sumbagut sebagai materi pengajaran.
Hasil peliputan tersebut juga dijadikan ajang lomba untuk menghasilkan berita dan vidio terbaik dari peserta, yang dilakukan secara individu dan kelompok. Kemudian hasilnya akan dinilai oleh Eko Suprihatno dan Eugenius Kau Suni. ***
*Penulis: ALFIANA