Begini Nasib Belajar Tatap Muka di Natuna Setelah Vaksinasi Anak Sekolah

0
836
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menyaksikan vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Natuna, Selasa (6/7) (foto: alfian)

mandalapos.co.id, Natuna-  Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad telah membuka secara resmi pencanangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun se-Provinsi Kepri di Aula SMA Negeri 1 Natuna, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri, Selasa (6/7/2021).

Dalam kegiatan perdana ini, sekitar 600 orang siswa sekolah akan divaksinasi. Adapun siswa-siswi penerima vaksin ini berasal dari beberapa sekolah di Natuna, diantaranya SMAN 1 Bunguran Timur 300 siswa,  MAN 1 Ranai 100 siswa, dan SMPN 1 Ranai 200 siswa.

“Kita wajibkan vaksinasi bagi anak. Karena banyak anak yang terpapar Covid-19. Dengan divaksin, diharapkan tren angka penyebaran virus Corona di rentang usia anak ikut menurun,” kata Ansar saat sambutan di Gedung Aula SMA Negeri 1 Natuna.

Lalu bagaimana nasib belajar tatap muka di Natuna setelah para pelajar divaksinasi ? Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan akan mempertimbangkan hal tersebut setelah melihat situasi perkembangan laporan Covid-19 di Natuna.

“Kalau perkembangan covid nya sudah melandai dan sudah zona hijau disini, bisa kita petimbangkan,” tuturnya.

Menurut mantan Anggota DPR RI ini, pemerintah saat ini sedang fokus terlebih dahulu pada vaksinasi ke anak-anak usia sekolah.

“Supaya ada herd immunity atau kekebalan komunitas diantara mereka,” ujar Ansar.

Terkait vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Provinsi Kepri, Ansar menargetkan 226  ribu anak di Kepri akan selesai divaksin dalam waktu tiga minggu.

***Budi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini