Mandalapos.co.id, Tasikmalaya- Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukasari, Kabupaten Tasikmalaya, patut diacungi jempol. Pasalnya, Bumdes bernama Tunas Harapan ini, telah menunjukan kontribusi positifnya, baik bagi pendapatan asli desa (PADes) maupun bagi usaha masyarakat di desa itu.
Ditemuin mandalapos Kamis (29/7), Bendahara Bumdes Tunas Harapan, Yeni, menerangkan Bumdes tersebut telah berjalan selama 4 tahun. Dengan penyertaan modal pada tahun 2017 sebesar Rp 100 juta dan pada tahun 2019 sebesar Rp 140 juta, dikatakan Yeni pihaknya telah memberikan pemasukan bagi PADes sebesar Rp 2,9 juta tiap tahunnya.
Pemasukan bagi Desa Sukasari, disebutkan Yeni, sudah bersih tanpa potongan gaji pengurus dan operasional Bumdes lagi.
Tak hanya itu, efek ganda lain dari keberadaan Bumdes Tunas Harapan juga dirasakan oleh masyarakat yang memiliki usaha di desa.
Bumdes yang bergerak dibidang usaha grosir sembako dan warung BRI link ini, memudahkan warga yang memiliki usaha untuk berbelanja di Bumdes tersebut.
“Kita selalu lakukan pendekatan dan sosialisasi ke masyarakat khususnya ke yang punya warung di desa. Karena yang bisa belanja grosir sembako di bumdes ini yang merupakan anggota kita, untuk usaha BRI link diusahakan pengambilan PKH kesini semua,” terang Yeni.
Meski demikian di masa pandemi Covid-19 ini, Bumdes Tunas Harapan dibeberkan Yeni juga merasakan dampak yang cukup signifikan.
“Sekarang pandemi, otomatis omset turun, persediaan barang kita juga ga berani terlalu banyak takut kadaluwarsa,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukasari, Uup Yusuf Lutfi, berharap Bumdes Tunas Harapan dapat terus ikut meningkatkan ekonomi desa. Yusup juga meminta, Bumdes bisa membantu usaha kecil.
“ Bumdes kan jual kelontongan, jadi bisa membantu warung kecil yang modalnya pas-pasan bisa belanja duluan bayarnya belakangan. Dalam artian warung yang ambil barang dari Bumdes itu, akan bayar saat belanja lagi di Bumdes,” sebut Yusuf.
Berbicara tentang keuntungan Bumdes bagi pendapatan asli desa, Yusuf menuturkan keuntungan tersebut akan digunakan untuk kegiatan sosial, seperti jika ada masyarakat yang tertimpa kemalangan , Anak yatim, ataupun warga miskin yang dalam keadaan sakit membutuhkan bantuan.
“Bisa juga untuk pemeliharaan pembangunan di Desa Sukasari,” ujarnya.
Yusuf pun berpesan, agar pra pengurus Bumdes Tunas Harapan tetap semangat untuk ikut memajukan desa.
“Kalau bukan kita siapa lagi, dan utamakanlah kejujuran. Bagi masyarakat desa ayo mari kita bangun bumdes kita biar lebih maju lagi, dengan cara belanja di bumdes,” pungkasnya.
***Yahya