mandalapos.co.id, Anambas– Guru menjadi elemen penting dalam membangun pendidikan yang berkualitas. Sayangnya, sering kali kita melihat sarana kebutuhan sang “pahlawan tanpa tanda jasa” ini saja, jauh dari kata layak.
Seperti yang terlihat di Kabupaten Kepulauan Anambas, tepatnya di Desa Telaga Besar. Perumahan Guru SDN 001 Desa Telaga diketahui sudah hampir roboh.
Menurut penuturan Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 001, Desa Telaga, Harwan, perumahan untuk guru ini sudah dibangun sejak Tahun 1981 alias 40 tahun silam.
Tentu istilah rumahku istanaku, rasanya sangat jauh dari benak guru yang menempati rumah reyot dan hampir roboh itu.
Sebenarnya, terdapat dua unit rumah guru di lingkungan SDN 01 Telaga. Namun salah satunya telah dirobohkan.
“Jadi saya mengharapkan kepada pemerintah agar dapat dibangun secepatnya, sebab perumahan itu ditempati guru beserta keluarga dan anak-anaknya, saya sangat khawatir keselamatan mereka,” tutur Harwan kepada mandalapos via WhatsApp, Rabu 2 Juni 2021.
Disamping itu, Harwan pun mengaku telah mengusulkan ke pemerintah daerah untuk pembangunan dua unit rumah dinas guru di lingkungan sekolahnya.
Namun, informasi yang dia dapat, jika tak ada aral melintang pembangunan satu unit rumah yang telah dirobohkan itu akan dibangun tahun ini, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Nurman, membenarkan kondisi rumah dinas guru di SDN 01 Telaga yang sudah tidak layak.
“Kemarin sekitar bulan februari atau maret tim kita turun kesana, dan tahun ini dia dapat pembangunan satu unit rumah menggunakan dana DAK di Tahun 2021 ini,” tutur Nurman.
Nurman juga mengaku bahwa 2 tahun belakangan ini dirinya dan tim dinas pendidikan sering berkunjung kesana (Desa Telaga). Namun dikatakan Nurman baru tahun 2021 ini dapat anggaran pembangunannya.
“Kita usul 2, yang 1 pakai DAK, yang 1 APBD. Tahun ini dipastikan yang DAK dahulu,” tegas Nurman.
Meski demikian, mengingat Bupati Anambas memiliki program pembangunan 1000 rumah untuk guru, tenaga kesehatan, PTT, serta PNS yang kurang mampu, dirinya berharap 1 unit lagi rumah dinas di SD 01 Telaga, tahun depan mendapatkan anggaran pembangunan dari APBD Kabupaten Anambas.
Masih dikatakan Nurman, untuk Tahun 2021 selain di Desa Telaga, pembangunan rumah dinas guru juga dilakukan di Lembarewa Jemaja.
Tak lupa Nurman juga menghimbau, agar guru yang menghuni rumah dinas, untuk turut menjaga bangunan tersebut.
“Jika ada kerusakan, perbaiki sesuai kemampuan, kalau diluar kemampuan laporkan ke kami disdik. Karena kalau tempat tinggal nyaman, dia mengajar juga nyaman, mutu anak didik pun bagus,” pungkasnya.
***red- Yahya