Mandalapos.co.id, Probolinggo – Sepasang muda mudi didatangi petugas Satpol PP Kota Probolinggo saat sedang berduaan di dalam sebuah mobil berplat merah, di Stadion Banyuangga Kota Probolinggo, pada Rabu (4/1) kemarin sekitar pukul 19.00 Wib.
Mobil dinas bermerk Toyota Fortuner itu diduga milik salah satu kepala dinas di Kabupaten Probolinggo.
Saat didatangi Satpol PP, dua sejoli itu mengaku sedang berdiskusi. Belakangan diketahui, salah satu remaja di dalam mobil itu adalah anak dari kepala dinas di kabupaten setempat. Hal itupun lantas menjadi viral setelah diunggah di Medsos maupun group WhatsApp.
Dikonfirmasi awak media, pemilik mobil dinas tersebut akhirnya menjelaskan kronologi peristiwa itu. Ia mengakui, mobil dinas itu memang dibawa putrinya dan sudah seizin darinya.
Dia menambahkan, putrinya mengaku harus menyelesaikan tugas pada malam itu. Sehingga akhirnya dia mengizinkan untuk membawa mobil dinas tersebut.
Lanjut ia menegaskan, putrinya terpaksa membawa mobil dinas itu karena mendesak, sedangkan mobil pribadinya sedang rusak.
“Lokasi mobil itu terparkir di tempat keramaian, bukan di tempat yang sepi. Dan saya yakin putri saya dan teman itu bukan pacarnya. Itu adalah sahabatnya mulai SD SMP hingga SMA. Mereka berdua sedang berdiskusi soal pelajaran dan perencanaan soal kuliah nantinya,” tambahnya.
Di sisi lain, Samsudin Bupati Lira mengatakan, sangat geram dan mengecam keras dengan ulah oknum itu karena menggunakan mobil Dinas Pemerintahan Probolinggo yang seharusnya dipakai untuk kepentingan masyarakat dan negara.
“Kami akan mengkaji kejadian tersebut, mengingat mobil dinas yang dipakai di luar waktu jam dinas. Di mana semua biaya mulai perawatan sampai operasionalnya dibayar dari uang Negara,” katanya.
***Yul