Mandalapos.co.id, Jember – Di Indonesia, ada banyak pengusaha sukses yang berhasil menjalankan bisnisnya di usia yang masih muda. Kerja keras, pantang menyerah, keuletan, serta tekad yang kuat, menjadi beberapa faktor yang membuat para pengusaha muda ini mencapai kesuksesan.
Hal tersebut juga diterapkan oleh Wasili Fadlah untuk menggapai kesuksesannya, pria kelahiran Pamekasan Madura yang kini tinggal di Kabupaten Jember ini, berhasil menjadi pengusaha sukses dengan nekat berhenti sebagai pegawai di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII.
Kenekatannya itu pun telah membuahkan hasil, kini pria lulusan Pendidikan Kejar Paket C itu telah memiliki perusahaan sendiri yang bergerak di bidang produksi dan distribusi makanan dan minuman, bernama CV Lisa Jaya Mandiri Food.
CV Lisa Jaya Mandiri Food berdiri pada Tahun 1994 silam di Kabupaten Jember. Mulanya perusahaan ini hanya memasarkan kopi, hingga lambat laun bidang usahanya terus berkembang mulai dari memasarkan minyak goreng, memproduksi vetsin, air mineral berstandard SNI dengan merk AMPO, dan pengolahan terasi.
Dalam membangun usahanya ini, Wasili Fadlah memiliki misi yakni membangun usaha yang mampu memberikan pelayanan dan kepuasan bagi pelanggan, mengedepankan kualitas produksi dengan harga terjangkau, menghadirkan lapangan pekerjaan profesional dengan situasi kerja produktif, serta menyantuni bagi mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, maka tidak heran jika hingga saat ini ia memiliki banyak konsumen.
” Kami mengembangkan perusahaan ini secara profesional dalam pengelolaan, dengan memiliki legalitas baik, standarisasi airnya baik, ijin edarnya bagus, dan selalu berinovasi berkenaan produk dan peluang lapangan pekerjaan,” ujar pria yang akrab dipanggil Wasil itu, Jumat,(9/2/2024)
Menurut Wasil, saat ini CV Lisa Jaya Mandiri Food telah memiliki 250 pegawai dan memiliki banyak sekali depo/rumah AMPO yang tersebar di berbagai daerah.
“Selain produk yang sudah berjalan, dalam waktu dekat kami juga akan mengembangkan produk es tube. Jadi nantinya kami juga akan membuka peluang kerja baru baik dari sisi industri dan penjualannya,” ungkap Wasil.
Meski usahanya telah sukses dan membuka banyak lapangan pekerjaan, namun Wasil masih memiliki keinginan besar, yakni memberikan peluang terutama bagi pondok-pondok pesantren yang menginginkan pemberdayaan ekonomi lewat air mineral.
“Jadi pondok pesantren bisa memiliki produk air mineral dengan merk sendiri tanpa mendirikan pabrik,” sebutnya. *
*Slamet