Mandalapos.co.id, Natuna — Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, memberikan sejumlah petuah kepada para peserta Pelatihan Teknis Potensi SAR Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid) Senin (26/8) di Gedung Sri Srindit, Kelurahan Batu Hitam, Natuna.
Dikatakan Rodhial, pelatihan yang digelar oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna sangat penting diikuti oleh anak-anak Natuna. Harapannya, sertifikasi yang didapat dari pelatihan ini, akan memudahkan anak Natuna jika mengikuti perekrutan anggota Badan SAR Nasional.
“Ini salah satu jalan supaya anak Natuna bisa ikut test ketika Basarnas rekrut pegawai. Pelatihan ini sangat berguna bagi semua, ikuti sungguh – sungguh, jangan asal – asalan,” pesannya.
Lanjut Tokoh Maritim Natuna itu bercerita, di zaman ia bersekolah dulu, sekolah adalah hal yang sulit, namun tidak demikian dalam mencari pekerjaan. Berkebalikan dengan era saat ini, dimana akses pendidikan mudah didapat, namun pekerjaan sulit dicari.
“Hari ini skill dibutuhkan dunia kerja. Sekolah penting, tapi pekerjaan juga tak mudah, maka skill lah yang harus diasah,” ujarnya.
Rodhial pun memberikan nasihat kepada anak-anak Natuna, agar bisa diterima di manapun berada, khususnya dalam bekerja.
“Ada 3 modal dasar untuk diterima di manapun. Pertama kejujuran, kedua suka menolong, dan ketiga bersih,” paparnya.
Membuka kegiatan pelatihan Potensi SAR di Natuna, Kepala Pusat Sumber Daya Manusia Badan SAR Nasional, Anggit Mulyo Satoto, mengatakan pihaknya selalu berusaha untuk terus mempersembahkan pelatihan potensi SAR, meski anggarannya saat ini dikurangi.
“Kami titip buk Cen Sui Lan sebagai Anggota Komisi V DPR RI, supaya angagran itu bisa naik lagi di 2026,” pinta Anggit kepada Cen Sui Lan yang turut menghadiri kegiatan tersebut.
Anggit pun berharap, para peserta didik pelatihan Potensi SAR ini bisa layak dan kompeten untuk menerima sertifikasi pelatihan.
Anggit juga membeberkan informasi, bahwa pada tahun 2024 ini Basarnas membuka formasi CPNS, sehingga sangat besar peluang bagi anak Natuna yang memiliki sertifikat pelatihan Potensi SAR untuk ikut serta.
“Kegiatan ini jangan dianggap remeh, karena di akhir kegiatan peserta akan diuji apakah layak dan kompeten menerima sertifikat pelatihan. Sertifikat ini akan laku, apabila ada niat dan anda lulus dan dinyatakan kompeten,” tegasnya.
Pelatihan Teknis Potensi SAR Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid) ini diikuti oleh 50 peserta dari beberapa kecamatan di Natuna, dan akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Agustus hingga 31 Agustus.
Terlihat hadir, Anggota Komisi V DPR RI, Cen Sui Lan, Wakil Ketua 1 DPRD Natuna, dan Forkopimda Natuna. *
- ALFIAN
