Bikin Was-was, Gedung Puskesmas Pembantu Desa Sri Tanjung Anambas Miring

0
601

Mandalapos.co.id, Anambas – Rasa was-was dirasakan oleh Warga Desa Sri Tanjung, Kabupaten Kepulauan Anambas, setiap kali berobat di Puskesmas Pembantu setempat.

Tak hanya masyarakat, tenaga kesehatan di Pustu itu juga merasakan hal demikian.Pasalnya, Pustu yang diresmikan pembangunannya pada September Tahun 2013 silam itu kini kondisinya miring.

Tertulis di Batu prasasti peresmian Puskesmas Pembantu Desa Sri Tanjung, gedung tersebut dibangun atas kerjasama ConocoPhilips Indonesia, Masyarakat Desa Sri Tanjung, dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Menurut penuturan warga setempat, Pustu yang kini sudah berusia sekitar 8 tahun itu masih tetap digunakan. Meski demikia, jika masyarakat yang berobat cukup ramai, seringkali pelayanan kesehatan dipindahkan sementara di bangunan lain yakni gudang di sekitar Pustu tersebut.

“Itu bisa membahayakan rumah di sebelahnya juga, karena kalau kena ombak bangunannya goyang. Jadi kalau ramai orang dipindah pelayanannya,” tutur Aripin Warga Desa Sri Tanjung.

Dirinyapun berharap agar pemerintah daerah bisa segera memperbaiki bangunan tersebut sebelum adanya kejadian yang menimpa masyarakat.

Ditemui terpisah, Anggota BPD Sri Tanjung, Ronal Sianipar, mengatakan permasalahan tersebut sudah pernah disampaikan pihaknya bersama desa ke perusahaan ConocoPhilips.

“Karena itu dibangun pakai dana CSR, kita sudah menyampaikan ke pihak perusahaan. Kita juga sudah bahas bersama dengan kades secara internal , dan kades sudah sampaikan ke pemda, bahkan pernah diberi janji akan direnovasi atau perbaiki,” terang Ronal.

Sayangnya, lanjut Dia, hingga kini janji tersebut belum terealisasi.

“Bisa ditanyakan ke Kades langsung, karena Kades yang menyampiakn ke pemerintah, kami BPD sifatnya hanya mendorong dan menyampaikan keluhan masyarakat,” ujarnya.

“Harapan kita pemda harus punya kemauan, dulu kades kami pernah dipanggil Kadinkes, tapi ya jangan cuma panggil, atau oh iya kita akan tinjau dan segala macam, tapi paling penting itu ekseskuasinya,” tegasnya. ***Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini