Mandalapos.co.id, Indramayu- Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu melalui UPTD BLK Indramayu bersama staf Bupati Indramayu Bidang UMKM, Ato Susanto, meninjau pelaksanaan program pelatihan juru las 3G dan servis sepeda motor.
Pemantauan ini berada di dua lokasi yang berbeda, yakni di Desa Cangkingan dan di Aula Kecamatan Losarang, Kamis (23/9/21) kemarin.
Kepala UPTD BLK Indramayu, Asep kurniawan menjelaskan, peserta dalam pelatihan Juru Las 3G dan pelatihan servis sepeda motor juga pelatihan Konveksi Tingkat Awal tersebut, masing-masing sebanyak 16 orang. Mereka adalah putra-putri terbaik Desa Cangkingan dan Komunitas Otomotif Losarang Indramayu.
Asep menyebut, pelatihan tersebut telah berlangsung hampir 20 hari kerja dari keseluruhan 24 hari pelatihan.
“Pelatihan ini adalah salah satu bentuk pelaksanaan pembangunan di bidang ketenagakerjaan di Kabupaten Indramayu yang memiliki makna strategis dan positif dalam upaya peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia secara utuh dan berkesinambungan,” katanya.
Asep menilai, pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Indramayu membutuhkan perhatian serius dan sungguh-sungguh dari semua pihak.
“Upaya nyata dari program mobile training unit APBD dan APBN dengan menyelenggarakan pelatihan seperti ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesiapan sumber daya manusia dalam menyongsong industri di Kabupaten Indramayu,” katanya.
Asep menjelaskan, setelah mengikuti pelatihan di BLK, peserta akan melaksanakan uji kompetensi untuk mendapatkan Sertifikasi. Selain uji kompetensi, tambahnya, peserta juga akan dipersiapkan untuk proyek Petrokimia yang akan dibangun di Indramayu.
Sementara itu staf Bupati Indramayu, Ato Susanto, mengungkapkan, pelatihan ini sangat didukung Bupati Indramayu untuk mewujudkan visi-misi Indramayu Bermartabat, khususnya di bidang peningkatan sumber daya manusia. Selain itu, tambahnya, pelatihan ini juga sebagai persiapan Indramayu menuju zona industri.
Ia berharap, peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan lulus uji kompetensi, agar bisa mempersiapkan diri untuk meraih kesempatan yang lebih besar dan terbuka.
“Saya berharap semua peserta dapat lulus semuanya, agar mereka dapat berkiprah baik di dunia industri seperti perusahaan, maupun mengembangkan usaha sendiri secara mandiri,” pungkasnya.
*** Resman .S