Mandalapos.co.id, Natuna — Kepala Stasiun Meteorologi (Stamet) Kelas III Ranai, Feriomex Hutagalung, menerbitkan imbauan bahaya kabut asap di wilayah Kabupaten Natuna.
Mengutip isi dari imbauan yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Stamet Ranai pada 4 September 2023 itu, disebutkan fenomena asap yang saat ini terjadi di wilayah Natuna menyebabkan penurunan kualitas udara dan jarak pandang.
Menurut BMKG, jarak pandang yang teramati saat ini berkisar 3 – 4 km dan diperkirakan akan terus menurun selama beberapa hari kedepan.
————————————————–
“Fenomena yang terjadi diduga merupakan asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan dan didukung dengan kondisi angin yang dominan bertiup dari arah Tenggara,” tulis BMKG Ranai dalam imbauan tertulisnya dikutip mandalapos, Senin(4/9).
“Kami mengimbau untuk seluruh masyarakat Natuna sebisa mungkin untuk menghindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan, ibu hamil dan anak sekolah,” imbaunya.
Jika terpaksa pergi ke luar rumah/gedung, BMKG menyarankan untuk menggunakan masker.
“Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering. Bagi yang telah mempunyai gangguan paru dan jantung sebelumnya, mintalah nasehat kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi. Segera berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain,” pungkas imbauan tersebut.***
*ALFIAN