Bupati Cen Sui Lan Minta Maskapai Tambahkan Jadwal Penerbangan ke Natuna : Biar Investor Mau Masuk

0
5
Bupati Natuna Cen Sui Lan ketika beraudiensi dengan maskapai penerbangan Nam dan Wings Air

Mandalapos.co.id, Anambas – Semenjak resmi bertugas sebagai Bupati Natuna, Cen Sui Lan, tampak tak pernah kehabisan tamu-tamu dari berbagai instansi dan elemen masyarakat yang hilir berganti menjumpainya, baik untuk berkoordinasi maupun untuk audiensi.

Seperti hari ini, Senin (10/3/2025) Cen Sui Lan kedatangan tamu dari maskapai penerbangan Nam Air dan Wings Air yang selama ini melayani rute penerbangan dari dan ke Natuna.

Audiensi dari maskapai tersebut bertujuan untuk menginformasikan laporan lapangan tentang kondisi terkini jadwal penerbangan di Natuna.

Dalam laporannya Station Manager Perwakilan Nam Air Natuna, Tatik, menyampaikan kepada bupati dan jajarannya bahwa mulai 1 sampai 15 Maret pihak Nam Air hanya melayani 1 kali penerbangan dalam seminggu yakni pada hari Sabtu.

Sebelumnya, dalam seminggu kami menyajikan tiga kali penerbangan, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun, mulai 1 hingga 19 Maret, kami hanya melayani satu penerbangan dalam seminggu, yakni pada hari Sabtu, ini karena tingkat pembelian tiket dan jumlah penumpang itu menurun, ini biasanya akibat kurangnya kegiatan masyarakat keluar Natuna, baik itu kegiatan liburan, atau kegiatan dari pemerintah daerah, ini bisa jadi akibat dampak efisiensi anggaran. Karena melihat kondisi ini, kami memutuskan untuk dari tanggal 1 – 19 Maret kami hanya satu kali penerbangan, setelah itu tanggal 20 – 29 Maret sebelum lebaran kami kembali 3 minggu lagi,” terangnya.

Sementara itu Station Manager Natuna Maskapai Penerbangan Wings Air, Samsul, menyampaikan penjualan tiket pesawat Wings Air mengalami penurunan jumlah penumpang yang signifikan.

“Untuk penerbangan maskapai penerbangan Wings Air kami menyesuaikan yang ada, karena selama satu bulan sebelumnya kami mencapai 80 %, penerbangan, sementara saat ini kami hanya mencapai 14 % sekitar 6 kali penerbangan , dari Natuna dan ke Natuna. itu makanya dari yang kami aktif sekarang tidak aktif lagi membuka penjualan tiket. Untuk per 20 Maret nanti kami mencoba kembali penjualan tiket, mudah-mudahan dengan mendekati lebaran ini penumpang ada kembali,” ungkap Samsul.

Merespon laporan dari perwakilan 2 maskapai tersebut, Bupati Cen Sui Lan mengaku memaklumi kondisi penurunan jumlah penumpang yang berdampak pada nilai perolehan profit bisnis penerbangan.

“Saya mengerti bisnis ini sangat harus menguntungkan, tapi harus juga melihat kondisi daerah, emang maskapai ini sekarang mengalami penurunan jumlah penumpang, tapi coba lah untuk mengatur jadwal penerbangan jangan sampai dekat dengan waktu Kamis, Jum’at, Sabtu Minggu, kita maunya ada kekurangan di 4 hari itu. Mungkin bisa di maskapai penerbangan Nam di hari Selasa, jadi antara Minggu ke jadwal penerbangan gak lama absen harinya,” harapnya.

Cen Sui Lan pun meminta maskapai penerbangan yang ada di Natuna untuk mereset ulang jadwal penerbangan, sebab pihak investor dikatakannya tidak mau datang ke Natuna jika mereka terlalu lama menunggu jadwal penerbangan untuk kembali.

Sebab saya mengharapkan investasi juga, karena saya berpikir kalau sampai nyangkut 4 hari, para investor ini tidak mau datang ke Natuna, kemaren itu ada investor datang ke sini nyangkut sampai 4 hari, mereka kalau sudah 4 hari dia keliling di sini, saya rasa sudah hapal mereka. Saya ingin dalam seminggu 3 hari itu jangan menumpuk kalau bisa ada pergeseran jadi tidak menumpuk di minggu saja,” pintanya.

“Harapan kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna untuk jadwal penerbangan bisa kembali normal kembali, untuk penjadwalan penerbangan tadi yang saya sampaikan panjang diteliti kembali ya, mengingat kita Kabupaten Natuna ingin menggaet para investor dari luar untuk menanamkan modalnya ke Natuna membangun Natuna agar lebih maju,” sambungnya.

Turut mendampingi dalam audiensi ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Kepala Dinas Perhubungan, dan Pihak Bandara Ranai. *(ADV)

*ALFIAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini