Mandalapos.co.id, Indramayu – Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melaunching vaksinasi tahap ke tiga atau Booster di Pendopo Indramayu, Selasa (18/1/2022).
Hal ini dilakukan sebagai penguat imunitas masyarakat yang rentan terpapar dan mengantisipasi ancaman penularan Covid-19 varian baru yaitu varian Omicron.
Bupati Indramayu Nina Agustina menjadi orang pertama di Indramayu yang disuntik vaksin booster diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu, Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu Rinto Waluyo, para kepala daerah, para camat dan tokoh agama setempat.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, dengan launching vaksinasi booster maka segala layanan vaksinasi tahap ke tiga di seluruh pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Indramayu dimulai.
“Kita sehat bersama dan untuk membentuk herd immunity masyarakat Indramayu. Kita bersama Forkopimda siap mensukseskan vaksinasi tahap ke tiga,” katanya.
Kesuksesan dalam capaian vaksinasi dibuktikan dengan cakupan vaksinasi anak usia 6 hingga dan 11 tahun di Kabupaten Indramayu yang sudah mencapai 89,80 persen dan menjadikan Kota Mangga menempati urutan ke tiga capaian vaksinasi kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Terutama Vakisnasi anak usia 6 hingga 11 tahun kita sudah mencapai 89,80 persen. Alhamdulillah kita menjadi ranking ke tiga setelah Bogor dan Depok,” tambahnya.
Bupati Nina mengajak, masyarakat jangan takut untuk divaksin booster apalagi mempercayai berita-berita hoax terkait bahaya vaksin yang dibuat-buat oleh orang yang sengaja menimbulkan kegaduhan.
“Saya ajak untuk masyarakat Indramayu jangan takut untuk divaksin dan tetap jangan percaya berita hoax,” ajaknya.
Di tempat yang sama Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu dr. Wawan Ridwan menjelaskan, dalam mengatasi pandemi Covid-19 sampai saat ini belum ada obatnya, vaksinasi menjadi salah satu upaya penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan imunitas masyarakat.
“Setidaknya dengan divaksin, terjadi peningkatan imunitas masyarakat sehingga bilamana terinfeksi pun tidak menimbulkan gejala yang berat,” jelasnya.
Wawan menambahkan, pemerintah daerah saat ini terus berupaya melakukan penanganan dan pengendalian dalam menghadapi wabah Covid-19 termasuk adanya varian Omicron yang sudah masuk Indonesia dengan tingkat penularan 5 kali lebih cepat dibandingkan varian lainnya.
Artinya lanjut Wawan, dengan dilaunchingnya vaksinasi booster ini pemerintah daerah terus berupaya mengantisipasi penurunan imun bagi masyarakat yang sudah vaksin tahap pertama maupun ke dua.
“Dengan dilaksanakannya vaksinasi booster semoga imun masyarakat meningkat dan varian Omicron juga kemudian tidak menjadi hal yang menakutkan,” tambahnya.
Sementara itu Camat Gantar Winaryo memastikan, upaya sosialisasi dan pendekatan terhadap masyarakat akan terus dilakukan. Selama pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dan kedua partisipasi masyarakat terlihat tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan juga partisipasi masyarakat terhadap vaksinasi booster akan meningkat.
“Partisipasi masyarakat sudah tinggi, jadi memang karena ini perintah langsung dari Ibu Bupati Indramayu insya Allah masyarakat pasti mau untuk divaksin dan apa yang ditargetkan pemerintah daerah pasti tercapai,” pungkasnya. ***(Resman.S)