Bupati Indramayu Minta Putera Daerah Pulang Kampung, ini Alasannya

0
325

Mandalapos.co.id, Indramayu– Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar berharap, putera daerah yang telah sukses berkarir di luar Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kembali ke kampung halamannya.

Bupati Indramayu memanggil mereka (Red: putra daerah) untuk pulang dan ikut berkontribusi membangun Kota Mangga.

“Karena saya meyakini banyak sekali putera daerah Indramayu yang namanya besar dan sukses berkarir di bidangnya masing-masing di luar Indramayu,” ujar orang nomor satu Indramayu saat berdiskusi bersama tokoh pemuda di Patrol, Indramayu, Akhir Agustus 2021.

Beberapa hal yang menjadi dasar atas pemikiran tersebut yakni perlunya akselerasi pembangunan dalam beberapa aspek. Sebagaimana diketahui, Indramayu saat ini dinilai masih perlu mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

“Pertama tentu soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita yang masih rendah dan tertinggal dari daerah lain di Jawa Barat” ujarnya.

Bupati Nina Agustina mengakui, IPM Indramayu berada di angka paling buncit dari 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.

Hal itu menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali putra-putri Indramayu yang saat ini berkiprah di luar Kabupaten Indramayu.

“Kita sudah senang kemarin IPM kita naik. Tapi ternyata daerah lain juga naik. Jadi kita tetap terbawah. Ini yang menjadi fokus perhatian ke depan,” ujar Nina.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index secara sederhana dapat dipahami sebagai pengukuran perbandingan yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli. IPM menggambarkan bagaimana penduduk dapat menikmati hasil pembangunan dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan memperoleh pendapatan.Penjelasan itu disampaikan Bupati Indramayu Rabu (1/9/2021) kepada wartawan .

Berdasarkan data BPS tahun 2020, IPM Kabupaten Indramayu berada di angka 67,29. Indramayu hanya unggul dari Kabupaten Cianjur sebesar 65,36, Kabupaten Tasikmalaya sebesar 65,57, Kabupaten Garut 66,12, dan Sukabumi sebesar 66,88.

“Potensi Indramayu sangat besar untuk dikembangkan, kita punya garis pantai terpanjang di Jawa Barat dengan potensi hasil laut yang melimpah, hasil pertanian padi kita nomor satu di Indonesia dan sumber daya manusia kita sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain,” ujarnya.

Karenanya, Bupati Nina Agustina mengajak putera daerah untuk ikut berpartisipasi membangun sesuai dengan skill dan kompetensi masing-masing. Bupati Nina Agustina membuka pintu seluas-luasnya untuk putera daerah Indramayu dalam mengaktualisasikan kemampuan demi kemajuan daerah.

“Tapi bukan berarti kita tidak melupakan yang ada di Indramayu. Jadi ibaratnya ini menambah. Semakin banyak yang berpartisipasi maka Insya Allah akan lebih cepat kita mengejar ketertinggalan,” ujarnya.

Laporan : Resman S

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini