Bupati Indramayu Prioritaskan Gemarikan di Daerah Dengan Tingkat Stunting Tinggi

0
354

mandalapos.co.id, Indramayu- Bupati Indramayu, Nina Agustina, mendukung kegiatan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan(Gemarikan), guna memberikan motivasi tambahan dalam upaya menangani permasalahan stunting dan gizi buruk di Kabupaten Indramayu.

Menurutnya, potensi sumber daya laut yang dimiliki bangsa saat ini, luar biasa besarnya dan Kabupaten Indramayu  menjadi salah satu daerah di Indonesia yang diberkahi dengan sumber daya alam laut yang melimpah.

“Tentu saja pemanfaatan hasil laut telah kita lakukan selama ini, namun pemanfaatan tersebut sudah seharusnya tidak terpaku pada urusan perekonomian saja. Ikan yang merupakan hasil laut menjadi salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh,” katanya dalam sambutan yang disampaikan  di Halaman Kantor Rumah Aspirasi Ono Surono (Raos), Perumahan Graha Sudirman Indramayu, Jawa Barat, Minggu (6/6/2021).

Banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada ikan, lanjut Bupati Nina, bermanfaat untuk tumbuh kembang anak serta mencegah terjadinya stunting atau masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Ia mengatakan, melihat sumber daya alam yang ada secara fakta bahwa ikan mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, maka seharusnya permasalahan stunting dan gizi buruk tidak menerpa generasi bangsa ini. Di sini hal yang menjadi kendala yakni tingkat mengkonsumsi ikan pada masyarakat saat ini masih kurang dan perlu dikampanyekan.

“Untuk itu, saya sangat mendukung penuh gerakan memasyarakatkan makan ikan, karena dengan gerakan ini masyarakat akan tersadar mengenai betapa pentingnya mengonsumsi ikan dan upaya gerakan memasyarakatkan makan ikan ini sudah jelas bukan hanya menjadi tanggung jawab kementerian kelautan saja, namun menjadi tugas seluruh komponen institusi, lembaga, dan masyarakat dalam rangka mempersiapkan generasi bangsa yang sehat dan cerdas,” ungkapnya

Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah melakukan upaya-upaya dalam mendukung gerakan memasyarakatkan makan ikan. Satu di antaranya yaitu melaksanakan gerakan memasyarakatkan makan ikan tingkat Kabupaten Indramayu dengan sasaran anak usia sekolah.

“Kami juga memprioritaskan pelaksanaan gemarikan pada daerah (kecamatan/desa) yang memiliki tingkat stunting tinggi.

Sebagaimana telah saya sebutkan sebelumnya bahwa peran seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan program gemarikan,” jelasnya

Ia menambahkan, dalam hal ini forum peningkatan konsumsi ikan (forikan) yang diketuai oleh Ibu Setyowati Anggraini yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK mempunyai peran strategis dalam pelaksanaan program Gemarikan di Kabupaten Indramayu.

“Adanya keterlibatan aktif dari tim penggerak PKK Kabupaten Indramayu, insya allah kampanye gemarikan di Kabupaten Indramayu dapat berjalan maksimal,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono, turut mengkampanyekan gerakan makan ikan sebagai pemenuhan protein masyarakat, sekaligus mencegah stunting. Mengingat Kabupaten Indramayu merupakan daerah produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya terbesar di Jawa Barat, termasuk garam. Namun demikian, pengolahan ikan masih belum terlalu besar.

“Indramayu potensi perikanan dan kelautan terbesar di Jawa Barat, sehingga menjadi fokus kita bersama, agar bisa lebih baik kedepan,” ungkapnya

Menurut Ono, yang merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini, program Gemarikan bisa membantu gizi masyarakat, mencegah stunting, sehingga ini harus dilakukan dengan massif. Apalagi di Jawa Barat angka stunting cukup tinggi.

“Misalnya, Ikan Etong dan Gombyang Manyung yang merupakan makanan paling khas di Indramayu, sehingga produk perikanan mempunyai nilai yang cukup tinggi,” terangnya

Ono menilai, orang yang suka makan ayam, biasanya suka juga dengan Ikan Etong, karena tekstur dagingnya yang juga lebih tebal.

Laporan : Resman.S

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini