Mandalapos.co.id, Natuna –  Bupati Natuna, Wan Siswandi, meminta Bappeda untuk menganggarkan baju untuk pengurus Lembaga Adat Melayu seluruh Kecamatan di Kabupaten Natuna. Hal itu disampaikanya saat menghadiri pengukuhan pengurus LAM Kecamatan Suak Midai, Kamis (17/2) di halaman Kantor camat setempat.
Menurutnya, setelah menghadiri pengukuhan pengurus LAM di beberapa kecamatan, selalu baju yang diminta oleh pengurus LAM.
“Selain itu, memang LAM harus beda dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, terutama terkait pakaian dan tindak tanduk LAM harus mencerminkan masyarakat Melayu yang menjunjung tinggi adat istiadat serta budaya,” terang Wan Siswandi.
Wan Siswandi juga setuju dengan apa yang disampaikan oleh Ketua LAM Natuna Datuk Rodhial Huda, bahwa sikap Pengurus LAM harus sesuai dengan jabatan yang disandangnya.
“Kita ingin, LAM tidak hanya pakaianya saja yang mencerminkan budaya Melayu, namun perbuatan juga harus berlandaskan Islam sehingga Melayu tetap tak akan hilang di bumi. Kalau LAM sudah lari dari Islam, musnahlah Melayu,” ungkapnya.
Selanjutnya, Wan Siswandi mengaku bahwa pemerintah daerah Natuna tanpa LAM maka akan pincang, karena LAM merupakan bagian penting bagi pemerintah daerah dalam tumbuh kembangnya daerah yang berlandaskan budaya Melayu.
“Jadi sudah seharusnya kita besarkan LAM, kalau tidak kita siapa lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Natuna, Rodhial Huda membenarkan apa yang disampaikan oleh ketua LAM kecamatan Suak Midai, bahwa LAM harus senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Melayu berlandaskan Islam.
“Saya hanya mengucapkan selamat kepada pengurus yang sudah dilantik, terima kasih kepada Pemerintah Daerah Natuna, yang selama ini menerima .bagian penting dalam berjalanya roda pemerintahan dan pembangunan Natuna,” pungkasnya. ***Alfian (Adv)