Bupati Natuna: Pariwisata Tak Bisa Berdiri Sendiri

0
241

Mandalapos.co.id, Natuna — Bupati Natuna, Wan Siswandi, memimpin Focus Group Discussion Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Natuna yang ditaja oleh Dinas Pariwisata, Senin (8/8).

Kegiatan yang digelar di ruang rapat Kantor Bupati Natuna itu, juga dihadiri tim dari Universitas Bina Nusantara (BINUS) yang dipimpin Prof. Dr. iur Stefan Koos.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan Tim BINUS University Jakarta dalam rangka FGD Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Natuna, karena dalam pengembangan wisata kita tidak bisa berdiri sendiri, tentu ada beberapa elemen yang harus mendukung pengembangan wisata kita,” tutur Bupati Natuna Wan Siswandi.

Wan Siswandi juga memaparkan ke Tim BINUS University, bahwa Pemerintah Pusat telah mencanangkan program percepatan pembangunan di Natuna.

“Karena saat ini Presiden sudah mencanangkan beberapa hal yang di perkuat di antaranya pertahanan, keamanan, pariwisata dan pengembangan sumberdaya alam perikanan. Melihat pariwisata di Natuna sekarang sudah berkembang yang ditandai sudah ada beberapa dibangun resort-resort yang bisa mendukung perkembangan pariwisata Natuna, ” jelas Wan Siswandi.

Wan Siswandi pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu pengembangan wisata di Natuna.

“Saya menyambut baik kedatangan Tim Binus dan juga saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para investor yang sudah membangun resort dalam membantu pengembangan wisata di Natuna,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. iur Stefan Koos, mengatakan ia dan timnya ingin mengetahui lebih banyak informasi tentang program Pemerintah Kabupaten Natuna dalam mengembangkan Pariwisata.

“Dalam mengembangkan potensi-potensi wisata kita harus memberikan pelayanan terbaik untuk para wisatawan, karena setiap wisatawan akan memiliki pola fikir yang berbeda dalam hal pelayanan,” pesannya.

“Natuna masih memiliki kesempatan untuk mengembangkan pariwisata, tidak terlambat, di antaranya kita harus membuat pariwisata yang konsisten agar pariwisata di Natuna bersaing dengan tempat pariwisata di daerah lain nya,” imbuh Prof. Iur Stefen.

Lanjut visiting professor di Jurusan Hukum Bisnis BINUS University itu, salah satu yang bisa dikembankan dalam pariwisata adalah budaya lokal.

“Di sini kita bisa memberikan wisata budaya, karena wisatawan menyukai wisata budaya yang dipadukan dengan wisata alam, itu membuat mereka tidak akan jenuh dengan kolaborasi wisata seperti ini bisa membuat wisata sedikit lebih maju,” jelasnya.

FGD Pengembangan Pariwisata Natuna juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Asisten 2, FKPD, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Natuna, Civitas Akademika STAI Natuna, dan Pegiat Wisata di Kabupaten Natuna. ***Red/Kominfo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini