Mandalapos.co.id, Indramayu – Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar resmi meluncurkan Program Pusat Ajar Digital Indramayu (PADI). Peluncuran ini menjadi langkah sekaligus terobosan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah di Jawa Barat dan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melek digital.
Hadir dalam peluncuran tersebut Asisten Daerah (Asda 2) Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Maman Kostaman, Plt. Dinas Pendidikan (Disdik) Indramayu Caridin dan Tim Mitra Lebu Digital Nirwan Harahap, serta para kepala sekolah SD, SMP dan pengawas/penilik di lingkungan Disdik Indramayu, Sabtu (27/11/21) kemarin, di Pendopo Indramayu.
Dalam arahannya, Bupati Nina Agustina mengatakan, IPM Indramayu masih terendah dibandingkan kabupaten/kota lain di Jawa Barat. Sehingga melalui Program PADI yang merupakan turunan Program Le-Dig ini, jelasnya, menjadi upaya pemerintah melalui dukungan dari para guru untuk menyusaikan diri dalam pemanfaatan digital termasuk sektor pendidikan sebagai bahan ajar untuk anak-anak Indramayu.
“IPM kita masih rendah. Dengan adanya Hari Guru kemarin, mari sama-sama kita mengingatkan bagaimanapun anak itu seperti kertas putih yang akan menuliskan siapa, ya kita-kita. Nah saya titip anak-anak kepada Bapak dan Ibu guru semuanya dan saya akan membuka komunikasi dengan bapak dan ibu guru,” katanya.
Bupati Nina Agustina mengingatkan, para guru di lingkungan Disdik Kabupaten Indramayu untuk berhati-hati dalam bermedia sosial dan menghindari adanya berita Hoax yang tidak diketahui sumber kebenarannya.
“Saya mengingatkan bahwa jarimu harimau-mu. Hati-hati kita sekarang ini untuk bermedia sosial dan jangan sampai percaya berita hoax,” pesannya.
Di samping itu, kata orang nomor satu Indramayu tersebut, tenaga pendidik di lingkungan Disdik Kabpaten Indramayu diminta untuk menjunjung tinggi netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyampaikan pandangan politiknya.
“Saya masih melihat yang namanya sekolah-sekolah untuk netral dan untuk mengubah cat sekolah menjadi putih. Guru adalah kosentrasi untuk mendidik dan mengajar,”pintanya.
Bupati Nina Agustina berharap, keberadaan Program Lebu Digital dapat memberikan manfaat untuk mempermudah bahan ajar sekolah, sehingga kemampuan untuk cakap teknologi dan digital perlu disesuaikan oleh tenaga pendidik di Kabupaten Indramayu.
“Lebu Digital untuk mempermudah bahan ajar maupun mengajar. Saya ingin semunya melek internet. Jadi sekarang namanya blank spot itu engga ada, tapi nanti sudah ada satelit dan ada 3 satelit di Indramayu,” harapannya.
Sementara itu Tim Mitra Lebu Digital Nirwan Harahap menerangkan, Program PADI ini menjadi salah satu langkah pemerintah daerah mengembangkan sektor digitalisasi di suatu desa dalam kemajuan dan pemerataan pendidikan sampai ke pelosok desa.
“Jadi PADI akan menjadi Pusat Ajar Digital Indramayu. Jadi segala sesuatu yang diketahui pendidikan, digital dan segala macamnya, bisa di PADI ini. Implementasinya berupa desa menjadi pusat ekosistem internet dan televisi sebagai backboard atau tulang punggung informasi dan digitalnya menjadi interface artinya semua sekarang digital jangan kita hindarin dan kita harus mengerti dan mengerti,” terangnya.
Ia menambahkan, Program PADI memiliki berbagai layanan literasi digital yang terdapat di PADI BOX di masing-masing desa, meliputi Free Wifi, Green Screen Corner, AYU TVCC (Tv Co Creaction), VIBOOK (Video Book), Bulk Scanner, Aplikasi INIDESAKU, Buku Digital Interaktif (PEDU), Pointrek (Internet Of Things), Fishtech And Fintech Center, Penjualan Antena AYU TVCC, Reservasi dan Informasi Wisata, Informasi Geospasial dan Pusat Informasi Desa.
“Jadi Implementasinya itu ada di PADI BOX disetiap desa, dimana di desa itu menjadi pusat literasi digital, jadi sekolah-sekolah pengen belajar ada green scane, ingin syuting maupun buat video, pengen buat podcast ada semuanya. Jadi konten-konten Indramayu itu ke depannya engga asal-asalan gitu,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan door prize kepada para tenaga pendidik di lingkungan Disdik Indramayu berupa 2 sepeda dan berapa peralatan elektronik rumah tangga yang diundi secara acak. ***Resman.S