Mandalapos.co.id, Indramayu –  Kepedulian Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar terhadap masyarakat yang tengah tersandung musibah dan membutuhkan pertolongan, tidak hanya dengan meluncurkan Prgram Dokter Masuk Rumah (Dok-Maru) yang nerupakan layanan cepat tanggap terhadap pengaduan masalah kesehatan warga. Bupati Nina, juga kerap kali mendatangi langsung warganya yang sedang sakit.
Seperti hari ini, Sabtu (29/1) Bupati Nina melihat langsung kondisi kesehatan Ranoka (16) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, yang terbaring sakit karena didiagnosa mengidap kanker.
Bupati Nina tidak sendiri, dirinya juga didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Camat dan Forkopimcam, Kepala Puskesmas dan dokter dari Puskesmas Kertawinangun serta aparat desa setempat.
“Memang saat ini program kita Dok-Maru selalu berjalan. Namun tadi pagi saya membaca laporan tentang adanya warga yang sakit sehingga saya mengunjungi Ranoka yang tengah terbaring sakit,” katanya.
Orang tua Ranoka menerangkan kepada Bupati Nina, kejadian yang mengakibatkan kanker di sebelah kanan tangan anaknya bermula saat Ranoka jatuh. Namun karena keterbatasan biaya sehingga tidak dilakukan upaya penanganan secara dini yang akhirnya membuat tangannya membesar. Kondisi Ranoka saat ini mengalami pembengkakan di tangan sebelah kanan yang membuatnya susah bergerak.
“Sebelumnya Ranoka ini jatuh kemudian patah tulang hingga mengalami infeksi dan sebagainya. Ini yang baru diketahui karena memang tadinya dianggapnya sepele. Pengobatan pun hanya dilakukan ala kadarnya seperti dipijat,” terang Seha, orang tua Ranoka.
Bupati Nina menyatakan, pemerintah daerah akan selalu hadir untuk membantu warganya. Khusus untuk Ranoka, Bupati meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu untuk memberikan pelayanan dan pengobatan sementara untuk Ranoka. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengobatan secara gratis sampai kondisinya benar-benar membaik.
“Alhamdulillah saat ini kita pemerintah daerah hadir bersama Kepala Dinas Kesehtan, dokter dan kepala puskesmas. Kita akan bersama dan bersatu untuk memastikan masyarakat kita selalu sehat demi mewujudkan Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat),” tambahnya.
Bupati Nina Agustina meminta, kedua orang tua Ranoka untuk tetap sabar dan berdo’a untuk kesehatan buah hatinya karena pemerintah daerah akan selalu ada disamping Ranoka demi kesembuhannya.
“Untuk ibu dan bapak, saya mohon selalu berdoa agar Ranoka segera diberikan kesembuhan. Insya Allah kita akan selalu ada dan membantu untuk kesembuhan Ranoka,” ujar bupati kepada orangtua Ranoka.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dr. Wawan Ridwan melalui Kepala Puskesmas Kertawinangun drg. Ruci Afrida Sukmaningrum mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan untuk upaya perawatan dan pemulihan stamina Ranoka di RSUD Indramayu, sebelum nantinya akan dilakukan penanganan serius di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
“Tadi saya sudah koordinasi dengan keluarganya, Insya Allah senin Ranoka dibawa ke RSUD Indramayu untuk pemulihan staminanya sebelum ke RSHS Bandung,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan bantuan sembako dan bingkisan dari Bank BJB Cabang Indramayu. ***Resman.S