Mandalapos.co.id, Anambas – Camat Siantan, Kaharuzzaman, berharap Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan perhatian dan pembinaan, kepada para qori dan qoriah di 10 kecamatan yang mengikuti perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran.
Menurut Kaharuzzaman, meski belajar membaca Alquran bisa dilakukan di taman Pendidikan Alquran seperti masjid dan mushola, namun untuk menciptakan bibit-bibit atlet MTQH berkualitas perlu dilakukan pembinaan dan dukungan khusus dari LPTQ Kabupaten.
“3 bulan sebelum dilaksanakannya MTQH kabupaten, LPTQ seharusnya mencarikan tenaga pengajar untuk qori dan qoriah di 10 kecamatatn,” ujar Kaharuzzaman saat ditemui mandalapos, Minggu (10/3/2024).
Kaharuzzaman menilai, pembinaan dilakukan agar keterampilan dari qori dan qoriah MTQH di setiap kecamatan dapat berkembang. Harapannya, akan mampu mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Anambas pada ajang MTQH tangkat provinsi maupun nasional.
Salah satu cara jitu untuk meningkatkan skill para qori-qoriah, sebutnya, adalah dengan mendatangkan guru atau pengajar yang memiliki pengalaman dalam ajang MTQH tingkat Nasional.
Selama ini, ungkap Kaharuzzaman, Taman Pendidikan Alquran pencetak atlet MTQH seperti yang ada di Desa Tarempa Selatan, justru mendatangkan secara mandiri tenaga pengajar dari hasil sumbangan orang tua murid.
“Bahkan Desa Tarempa Selatan ada menganggarkan khusus untuk pembinaan qori-qoriah mereka. Saya juga minta ketika mengikuti musyawarah penyusunan RAPBDes agar kegiatan keagamaan dilebihkan sedikit porsinya. Seperti memberikan insentif untuk guru-guru ngaji, tapi kan anggaran desa terbatas dan ada aturannya,” ungkapnya.
Kaharuzzaman pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada guru-guru dan pengurus TPQ di wilayah Kecamatan Siantan, atas dedikasinya dalam mengajar keterampilan seni baca Alquran kepada anak-anak di desa.**YAHYA
