Cen Sui Lan Sidak RSUD Natuna, Permasalahan Klasik Menanti Diselesaikan

0
0

Mandalapos.co.id, Natuna –  Harapan masyarakat Natuna 5 tahun ke depan kini berada di tangan Cen Sui Lan dan Jarmin Sidiq yang terpilih sebagai pasangan Kepala Daerah Natuna periode 2025-2030.

Duduk sebagai orang nomor 1 di daerah bermotto Laut Sakti Rantau Bertuah di saat kondisi keuangan tengah morat marit, tentu menjadi tantangan tak mudah bagi Cen Sui Lan.

Sekelumit persoalan di depan mata juga tak bisa dihindari, salah satunya adalah permasalahan klasik yang kerap terjadi di RSUD Natuna, seperti kurangnya obat-obatan dan pelayanan yang masih menjadi buah bibir di masyarakat.

Komplikasi persoalan di RSUD Natuna pun sudah terdengar ke telinga Cen Sui Lan, hingga akhirnya hari ini Rabu (12/3) dirinya melakukan sidak ke rumah sakit andalan masyarakat Natuna itu.

Didampingi Sekretaris Komisi I DPRD Natuna, Erimudin dan kepala dinas kesehatan, Cen Sui Lan memantau seluruh ruangan pelayanan rumah sakit. Hasilnya, hampir setiap pelayanan menyampaikan keluhan, bahkan dua orang dokter kontrak di IGD tidak diperpanjang.

Obat-obatan sering kosong sehingga pasien terpaksa membeli secara mandiri, juga tak luput dari sorotan Cen Sui Lan. Tidak hanya itu, mekanisme pelayanan BPJS pada Instalasi Gawat Darurat juga ia catat untuk ditindaklanjuti.

Tak basa-basi, Cen Sui Lan pun langsung menghubungi mitra nya di Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan kondisi RSUD Natuna, khususnya soal kekurangan dokter.

Menurut wanita mualaf Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kepri itu, kekurangan dokter di RSUD Natuna harus mendapatkan perhatian serius Pemerintah, agar tidak menyulitkan masyarakat.

Persoalan yang ditemukan Cen Sui Lan tak hanya sampai di situ, ia juga menemukan beberapa peralatan medis di radiologi juga dalam kondisi rusak dan keluhan – keluhan lainnya dari para tenaga medis maupun masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan, Hikmat Aliansyah, juga mendapatkan perintah khusus dari Cen Sui Lan untuk mengaktifkan kembali IGD Puskesmas demi mengantisipasi menumpuknya pasien di RSUD.

Usai sidaknya, Cen Sui Lan pun menyimpulkan masalah ketersedian obat-obatan, darah dan dokter harus menjadi prioritas. Dirinya berharap, manajemen RSUD juga mampu memperbaiki system pengadaan obat-obatan agar tak lagi terjadi kekosongan.

“Edukasi kesehatan juga harus lebih gencar diberikan kepada masyarakat. Jadi bukanya hanya pelayanan kesehatan yang ditingkatkan, tapi masyarakat harus paham penerepan pola hidup sehat yang di mulai dari rumah,” pesannya.

Hasil inspeksi hari ini sambungnya,  pemerintah daerah bersama pihak terkait akan mendorong perbaikan pelayanan, alat medis dan kebutuhan dokter yang orientasinya adalah pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Cen Sui Lan juga berupaya agar RSUD Natuna yang saat ini masih tipe C, bisa ditingkatkan ke tipe B.

“Setelah ini akan segera menggelarkan pertemuan dengan BPJS terkait jenis penyakit yang dapat diklaim oleh BPJS.  Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait banyak penyakit yang tidak bisa di klaim oleh BPJS sehingga masyarakat harus  membayar secara pribadi,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pasien RSUD Natuna, Herman, berharap Cen Sui Lan mampu mengobati permasalahan yang terjadi di RSUD.  *

*ALFIAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini